Anak-Anak Kampung Batulayang Ceria Bermain di Sungai Ciliwung

Bogor | Minggu, 18 Mei 2025,

Suasana ceria mewarnai Kampung Batulayang, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Khususnya anak-anak dari lingkungan RT 03/02 tampak ceria bermain air dan mandi di aliran Sungai Ciliwung yang mengalir melintasi kampung mereka.

Kegiatan bermain di sungai menjadi hiburan yang ditunggu-tunggu, terutama ketika hari libur dan cuaca cerah. Anak-anak memanfaatkan kejernihan dan arus sungai yang relatif tenang untuk berenang dan bermain bersama teman-teman sebaya.

Menurut Ketua RT 03/02, Udin, aktivitas tersebut sudah menjadi kebiasaan anak-anak sejak lama. Namun, belakangan ini semakin banyak warga yang datang ke sungai, terutama setelah akses jalan menuju sungai dibetonisasi oleh Pemerintah Desa Batulayang.

“Sejak jalan menuju sungai dibeton, anak-anak dan warga semakin mudah untuk turun ke sungai. Ini jadi tempat berkumpul dan hiburan alami bagi warga,” ujar Udin saat ditemui di lokasi.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kepala Desa Batulayang serta tokoh masyarakat KH Asep Dedi (KH Encep), yang dinilai telah mendukung penuh pembangunan infrastruktur tersebut.

“Betonisasi ini manfaatnya sangat dirasakan warga. Terima kasih untuk perhatian dan kerja sama antara pemerintah desa dan tokoh masyarakat,” lanjutnya.

Udin juga menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kebersihan dan kelestarian Sungai Ciliwung. Ia mengingatkan pentingnya sungai tersebut bagi kehidupan warga, baik sebagai sumber air maupun sebagai bagian dari identitas budaya lokal.

“Kita harus rawat bersama sungai ini, karena selain bermanfaat secara ekonomi dan sosial, Sungai Ciliwung juga menyimpan nilai-nilai budaya yang sudah menjadi bagian dari kehidupan warga,” ujarnya.

Kegiatan warga di Sungai Ciliwung tidak hanya menjadi bentuk pelestarian lingkungan, tapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga kampung. Dengan infrastruktur yang lebih baik, diharapkan suasana guyub dan semangat gotong royong semakin tumbuh di tengah masyarakat. (Nuy)