Caringin | Warga Kampung Selaawi RW01 kembali menggelar aksi kerja bakti membersihkan lingkungan pada Sabtu pagi (14/6), sebagai bentuk tanggapan cepat terhadap keluhan salah satu warga yang rumahnya kerap kebanjiran saat hujan deras. Kegiatan ini diikuti oleh warga RT02 dan dipimpin langsung oleh Ketua RT02 Usup Supriadi dan Ketua RW01.
Keluhan datang dari Fikri, salah satu warga RT02, yang rumahnya menjadi langganan banjir ketika hujan turun. Menurut penuturannya, air bukan hanya menggenangi halaman rumah, tapi juga kerap masuk ke dalam rumah hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Baca Juga
“Kalau hujan deras, air bukan cuma di halaman, tapi sudah beberapa kali masuk sampai ke dalam rumah. Kami khawatir kalau ini dibiarkan terus,” ujar Fikri kepada tim media, Sabtu, (14/06/25).
Penyebab utama banjir diduga karena kondisi selokan yang tersumbat tumpukan sampah, khususnya di bagian gorong-gorong saluran air. Hal ini membuat aliran air meluap dan mencari jalur lain, termasuk ke dalam rumah warga.
Menanggapi hal ini, Ketua RT02 Usup Supriadi mengakui bahwa sistem pengelolaan sampah di wilayahnya memang sudah lama tidak berfungsi. Sejak menjabat beberapa bulan lalu, ia menyadari bahwa masalah sampah menjadi salah satu prioritas yang harus segera ditangani.
“Sudah beberapa tahun ini pengelolaan sampah di wilayah kami tidak berjalan. Ini jadi PR besar buat kami. Saya sudah mulai berkoordinasi dengan Ketua RW untuk mencari solusi jangka panjang, agar masalah seperti ini tidak terus terulang,” kata Usup.
Kerja bakti yang dilakukan warga pada hari itu mencakup pembersihan gorong-gorong, pengangkutan sampah-sampah yang menyumbat aliran air, dan normalisasi saluran air agar kembali berfungsi sebagaimana mestinya.
Ketua RW01 juga mengapresiasi kekompakan warga dan berharap semangat gotong royong ini bisa terus dipertahankan. Ia juga menegaskan akan mencari solusi pengelolaan sampah secara lebih sistematis agar tidak menimbulkan masalah lingkungan ke depannya.
Aksi ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian masyarakat terhadap lingkungan masih tinggi, dan menjadi harapan bahwa ke depan, bencana banjir kecil seperti ini bisa dicegah lewat kolaborasi antara warga dan pemerintah setempat.
Reporter: Awaludin
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Subscribe to my channel
