SBB | Gerakan literasi di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) semakin hidup dengan adanya taman baca yang diprakarsai oleh Sekertaris Dinas Kearsipan SBB, Abidin Papalia, S. Pd, M. Pd.
Taman baca itu dibangun sebanyak 5 unit, yang terbagi di beberapa dusun dan desa di Kabupaten SBB, Maluku, pada Senin (5/12/2024).
Di antaranya, taman baca Sirilauw di Desa Ariate, taman baca Hidayat Tullah di Dusun Laala, taman baca Sapalewa di Dusun Siaputih, taman baca Diah Pratiwi di Dusun Tanah Goyang dan taman baca Z. Kurnia di Dusun Ani, Desa Lokki, Kacamatan Huamual, Kabupaten SBB, Maluku.
Pembangunan taman baca tersebut merupakan bagian dari implementasi aksi perubahan oleh Sekertaris Dinas Kearsipan Kabupaten SBB, Abidin Papalia, sebagai peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan ke-XII Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Maluku.
Judul pelatihannya, yakni ; “Peningkatan Literasi Masyarakat Melalui Taman Baca (PELIMAS TBM) di Kabupaten Seram Bagian Barat”.
Pembuatan taman baca itu mendapat tanggapan positif dari pemerintah daerah (Pemda) SBB, yakni Penjabat Bupati Dr. Achmad Jais Ely, Sekretaris Daerah (Sekda), Leverne Alvin Tuasuun dan Kepala Dinas Kearsipan, Drs. Leonard Kakisina.
Kemudian, tanggapan positif juga diberikan oleh kepala-kepala desa dan dusun di Kabupaten SBB.
“Saya Sekda SBB sangat mendukung implementasi aksi perubahan atas nama Abidin Papalia. Kami merasa bahwa kegiatan ini sangat penting, untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten SBB,” kata Sekda.
Senada dengan itu, Kepala Dusun Siaputih juga Kepala SD Inpres Siaputih, Oktovianus Maimina, turut serta ikut mendukung apa yang dilakukan oleh mantan Kepala Cabang Dinas Dikmen dan Diksus Kabupaten SBB itu.
“Taman baca di Dusun Siaputih sangat penting, karena berpengaruh terhadap masyarakat paling bawa, sehingga masyarakat memiliki kemampuan dalam hal membaca, sekaligus mendukung aktivitas pembelajaran di sekolah. Olehnya itu, sebagai pemerintah dusun, kami berharap agar semua kebutuhkan untuk taman baca bisa difasilitasi,” ujar Maimina.
Sementara itu, Abidin Papalia menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan SDM. Pasalnya, masyarkat SBB masih minim pemahaman soal literasi.
“Adanya taman baca masuk desa ini
untuk memberikan layanan dan memenuhi
kebutuhan bacaan masyarakat, semoga dengan tersedianya koleksi buku-buku bacaan serta adanya kegiatan-kegiatan lainnya, bisa meningkatan wawasan masyarakat,” ungkap Papalia kepada wartawan.
Dirinya mengungkapkan, taman baca yang dibangun tidak terlepas dari program Dinas Kearsipan Kabupaten SBB, yang mana hal itu merupakan program penting untuk masyarakat.
“Saya angkat program ini karena disetujui dari Kepala Dinas Kearsipan Kabupaten SBB, Drs. Leonard Kakisina, beliau juga merupakan mentor saya,” jelasnya.
Ia berharap, semoga taman baca yang sudah ada ini bisa dikembangkan dalam jangka pendek yakni 6 bulan, jangka menengah 6-1 tahun dan jangka panjang 2-5 tahun.
“Semoga taman baca ini bisa tersebar di 92 desa yang ada pada 11 kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Barat. Hal ini sangat penting, karena dapat meningkatkan minat baca atau literasi masyarakat, dan itu tidak terlepas dari kerjasama dengan pemerintah desa dan dusun di Kabupaten SBB pada umumnya,” pungkas Papalia yang biasa disapa pak Abi.
Reporter: Fauzan
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
