Pekanbaru | Himpunan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir (HIPEMAROHI) Pekanbaru, di bawah pimpinan Akas Virmandi, kembali menyuarakan aspirasi mereka di ruang publik.
Dalam aksi yang berlangsung di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Rokan Hilir dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rokan Hilir, mereka membentangkan spanduk yang menyatakan bahwa ‘Dinas Pendidikan Rokan Hilir Diduga Sebagai Sarang Korupsi Dunia Pendidikan’.
Aksi ini tentu saja menunjukkan kepedulian mereka terhadap masalah transparansi dalam dunia pendidikan.
Menurut pernyataan HIPEMAROHI Pekanbaru, spanduk yang dibentangkan merupakan bentuk respon terhadap dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi di Disdikbud Rokan Hilir.
Akas Virmandi menegaskan pentingnya kehadiran Kejari untuk melakukan audit terhadap kegiatan renovasi sekolah yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023-2024.
“Kami berharap Kejari Rokan Hilir segera mengambil langkah tegas dengan melakukan audit terhadap penggunaan dana DAK di Disdikbud Rokan Hilir. Ini demi transparansi dan keadilan bagi dunia pendidikan,” ungkapnya.
Sampai saat ini, pihak HIPEMAROHI Pekanbaru belum menerima tanggapan resmi dari Kejari Rokan Hilir terkait tuntutan yang mereka sampaikan.
Aksi ini menjadi sorotan publik dan diharapkan dapat menarik perhatian pihak berwenang agar segera menindaklanjuti dugaan korupsi yang merugikan dunia pendidikan.
Dalam konteks ini, penting bagi masyarakat untuk terus mendukung upaya transparansi dan integritas dalam pengelolaan dana pendidikan.