Palapatvnews | Gunung Mas, Bati Tuud Koramil 0621-10/Cisarua hadir mewakili Danramil dalam diskusi penataan kembali rest area Gunung Mas Puncak. Minggu, 7 Juli 2024, Acara ini juga dihadiri oleh PJ Bupati Bogor dan berbagai pihak penting lainnya.
Diskusi ini dihadiri oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bogor bersama jajaran, perwakilan dari Kementerian PUPR, jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor, Direktur RSUD, Pimpinan BUMD Kabupaten Bogor, serta Camat Cisarua, Camat Megamendung, dan Camat Ciawi. Selain itu, hadir juga beberapa kepala desa dari wilayah tersebut.
Rest Area Gunung Mas Puncak merupakan salah satu lokasi strategis bagi para PKL untuk menjajakan dagangan mereka kepada wisatawan yang berkunjung ke puncak. Maka dari itu Dengan keberadaan rest area ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian lokal dan memberikan kenyamanan bagi para wisatawan yang membutuhkan tempat istirahat selama perjalanan.
Untuk mencapai tujuan tersebut, PJ Bupati Bogor meminta agar berbagai upaya segera dilakukan. Upaya-upaya ini termasuk perbaikan fasilitas, penataan area yang lebih rapi, serta dukungan promosi untuk menarik lebih banyak pengunjung. Partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan sangat diharapkan agar rest area ini dapat berkembang menjadi pusat ekonomi yang lebih produktif bagi para PKL.
Sementara Dirut PT Sayaga Wisata Supriadi Jupri menyampaikan sejumlah usulan terkait peningkatan fasilitas di Rest Area Gunung Mas. Salah satu permasalahan utama yang dihadapi adalah kekurangan area parkir kendaraan, terutama pada hari Minggu. Banyak lahan kosong di sekitar rest area ini yang dapat dimanfaatkan untuk parkir. Oleh karena itu, dirut meminta bantuan kepada dinas terkait untuk segera mencari solusi atas masalah parkir ini.
Selain masalah parkir, pedagang kaki lima PKL juga menyampaikan permintaan agar beberapa area yang dipagari dapat dicopot dan segera dibuatkan tangga konektivitas ke kios-kios lainnya. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan pengunjung saat berbelanja.
Untuk menarik minat pengunjung, dirut mengusulkan agar di rest area ini disediakan tempat tujuan wisata. Ia pun mengusulkan penambahan Area seluas sekitar 2 hektar kepada pihak PTPN Gunung Mas. Selain itu, direncanakan juga kegiatan pasar bunga, karena terdapat komunitas pasar bunga yang aktif di daerah ini.
Lebih lanjut Dirut menyampaikan, Di Puncak terdapat UMKM yang bergerak di bidang kerajinan tangan dari bambu dan kayu. Mereka terkendala dengan mesin-mesin, dan berharap rest area ini dapat menjadi tempat kegiatan komunitas UMKM. Selain itu, Bogor memiliki sekitar 3 ribu sekolah yang semuanya mempunyai ekstra kurikuler, tetapi tidak memiliki tempat untuk menampilkan hasil karya mereka. Rest area ini diharapkan dapat menjadi tempat untuk lomba band tingkat sekolah atau lomba kreasi kesenian tari dan budaya.
Dirut juga mengusulkan agar di rest area ini disediakan klinik kesehatan. Fasilitas ini sangat penting untuk memberikan layanan kesehatan bagi pengunjung maupun PKL serta masyarakat setempat yang membutuhkan.
Dengan berbagai usulan dan sinergitas yang baik antara pemerintah daerah dan pemangku kepentingan, diharapkan Rest Area Gunung Mas dapat menjadi tempat yang lebih nyaman, menarik, dan bermanfaat bagi semua pengunjung. Serta kedepan Rest Area Gunung Mas dapat menjadi contoh sukses dalam pemberdayaan ekonomi lokal. Inisiatif ini tidak hanya akan membantu para PKL meningkatkan penghasilan mereka, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para wisatawan yang berwisata ke Puncak.
Sumber: Koramil 0621-10/ Cisarua Megamendung