Palapatvnews | Rokan Hilir, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Kubu Babussalam menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara Serta Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara (Sosialisasi Tungsura). Kegiatan ini dihadiri oleh PPS (Panitia Pemungutan Suara) sebanyak 12 desa di Kecamatan Kubu. Bimbingan teknis ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada penyelenggara pemilihan di tingkat bawah tentang tata cara penghitungan suara yang akurat dan transparan. Senin, (15/01/24).
Acara ini dibuka oleh Ketua PPK Kecamatan Kubu Babussalam, Wantoni Irawan, yang diwakili oleh Bapak Subhan dan Iskandar. Dalam sambutannya, mereka menjelaskan bahwa bimbingan teknis tungsura ini penting untuk memperkuat pemahaman penyelenggara dalam menggunakan sistem informasi penghitungan. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan proses pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara dapat dilakukan dengan akurat dan kredibel.
Wantoni Irawan juga menekankan pentingnya kecermatan dalam melaksanakan proses pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara. Ketidaktelitian dalam proses ini dapat menyebabkan keraguan dari masyarakat terhadap hasil pemilihan. Oleh karena itu, ia mengingatkan semua pihak untuk melakukan tugas mereka dengan detail dan seksama.
Dalam bimbingan teknis ini, para peserta diberikan penjelasan mengenai tata cara penghitungan suara yang benar. Mereka juga diberikan pemahaman tentang pentingnya transparansi dalam proses pemilihan. Dengan adanya pemahaman yang baik, diharapkan penyelenggara pemilihan dapat menjalankan tugas mereka dengan lebih baik dan menghasilkan hasil yang akurat.
Selain itu, peserta juga diberikan pemahaman tentang penggunaan sistem informasi penghitungan suara. Sistem ini dirancang untuk memudahkan proses penghitungan dan rekapitulasi suara. Dengan menggunakan sistem ini, diharapkan kesalahan manusia dalam penghitungan suara dapat diminimalisir. Namun, peserta juga diingatkan bahwa penggunaan sistem informasi ini tidak boleh menggantikan peran mereka sebagai penyelenggara pemilihan yang bertanggung jawab.
Bimbingan teknis ini juga menjadi kesempatan bagi peserta untuk bertanya dan berdiskusi tentang hal-hal yang masih belum jelas. Mereka dapat berbagi pengalaman dan pemahaman mereka, sehingga dapat saling memperkaya pengetahuan dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilihan.
Dalam kesempatan tersebut, Peserta juga diberikan pemahaman mengenai pentingnya menjaga integritas dalam melaksanakan tugas sebagai penyelenggara pemilihan. Mereka diingatkan untuk tetap netral dan tidak memihak kepada salah satu calon atau partai politik. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilihan yang dilaksanakan.
Dengan adanya bimbingan teknis ini, diharapkan penyelenggara pemilihan di tingkat bawah dapat melaksanakan tugas mereka dengan lebih baik. Proses pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi suara yang akurat dan transparan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap hasil pemilihan. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga integritas dan kredibilitas proses pemilihan.
Dalam penutupan acara, Wantoni Irawan mengucapkan terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dan berpartisipasi dalam bimbingan teknis ini. Ia berharap bahwa pemahaman yang diberikan dapat diimplementasikan dengan baik dalam pelaksanaan pemilihan yang akan datang. Dengan kerja sama dan dedikasi dari semua pihak, pemilihan yang adil dan transparan dapat terwujud.
Reporter: M. Sayuti
Editor: Nuy
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.