Megamendung | Dalam upaya mengurangi ketergantungan anak-anak terhadap gadget serta menumbuhkan kecintaan pada alam, Bunda Nani, salah satu guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Megamendung, mengajak Alumni Paud Al Muqodimah bermain dan belajar langsung di alam terbuka.
Kegiatan yang dilakukan setiap kali libur sekolah ini diisi dengan aktivitas mencari tutut—sejenis keong sawah—yang nantinya akan dimasak bersama. Selain menjadi pengalaman seru bagi anak-anak, kegiatan ini juga mengajarkan nilai-nilai edukatif seperti ketekunan, rasa ingin tahu, dan kecintaan terhadap lingkungan sekitar.

“Anak-anak sangat antusias saat diajak ke sawah. Mereka jadi aktif bergerak, belajar mengenali alam, dan tentu saja mengurangi waktu bermain gadget,” ujar Bunda Nani saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Auliya, salahsatu alumni paud Al Muqodimah, mengaku senang bisa mencari tutut bersama teman-temannya.
“Aku nemu tutut banyak! Terus nanti mau dimasak sama bunda di rumah,” ucap Auliya dengan wajah ceria, sambil menunjukkan hasil tangkapannya.
Bermain di pesawahan bukan hanya menjadi momen liburan yang menyenangkan, tetapi juga bentuk pembelajaran kontekstual yang sederhana namun berdampak besar bagi perkembangan anak usia dini.
Reporter: Nuy
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.