Bogor – Pemerintah Kecamatan Dramaga kembali menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bulanan bersama para kepala sekolah dasar se-Kecamatan Dramaga. Pertemuan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Dramaga ini bertujuan memperkuat sinergitas, koordinasi, serta keterbukaan informasi antara pemerintah dengan pihak sekolah.
Camat Dramaga, Atep S. Sumaryo, SH, MM, memimpin langsung jalannya rapat. Ia menekankan pentingnya kehati-hatian dan bijak dalam menggunakan media sosial, tidak hanya bagi perangkat desa, RT/RW, maupun PKK, tetapi juga bagi para guru dan kepala sekolah.
“Kami meneruskan arahan pimpinan agar semua pihak bijak dalam bermedsos. Jangan sampai ikut menyebarkan berita hoaks yang belum jelas kebenarannya,” tegas Atep saat dikonfirmasi, Senin (8/9/2025).

Dalam arahannya, Atep juga menyinggung kebiasaan sebagian guru yang gemar mengunggah aktivitas pribadi di media sosial. Menurutnya, hal itu perlu diingatkan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman maupun kesan negatif di masyarakat.
“Kami tidak melarang bermedsos, tapi ingat, jangan sampai mengunggah hal-hal di luar kegiatan sekolah yang bisa berdampak negatif,” ujarnya.
Selain soal etika bermedsos, forum rakor juga dimanfaatkan para kepala sekolah untuk menyampaikan aspirasi terkait bantuan infrastruktur pendidikan. Beberapa kepala sekolah mengaku sudah berulang kali mengusulkan perbaikan gedung sekolah, bahkan sudah diaudit, tetapi hingga kini bantuan tak kunjung turun.
Salah seorang kepala sekolah bahkan menyampaikan keluhan cukup tegas: “Capek ngusulin terus, tapi bantuan tak kunjung datang.”

Menanggapi hal tersebut, Atep menegaskan bahwa mekanisme pembangunan saat ini mengedepankan sistem bottom-up atau dari bawah ke atas, bukan top-down.
“Lebih baik capek mengusulkan daripada diam sambil mengeluh. Kalau tidak mengusulkan, justru tidak akan dapat bantuan. Semua aspirasi diperhatikan, namun tetap disesuaikan dengan skala prioritas,” jelasnya.
Camat Dramaga juga menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan seluruh elemen, termasuk jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam). Ia memastikan pihak kecamatan siap memfasilitasi dan menjadi jembatan antara sekolah dengan instansi terkait.
“Semua elemen harus bersinergi. Pemerintah kecamatan siap menjadi penghubung untuk menyampaikan aspirasi sekolah,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala SDN Carang Pulang 1, Badrudin, mengapresiasi forum rakor ini karena membuka ruang komunikasi dua arah antara sekolah dan pemerintah kecamatan.
“Apapun permasalahan di sekolah sekarang bisa langsung dikoordinasikan dengan pemerintah kecamatan. Rakor ini sangat bermanfaat sebagai jembatan komunikasi,” katanya.
Dengan adanya forum koordinasi bulanan ini, diharapkan setiap masalah yang dihadapi sekolah, mulai dari infrastruktur hingga peran guru di masyarakat, dapat segera menemukan solusi melalui sinergi antara pemerintah kecamatan, sekolah, dan Forkopimcam.
Reporter: Jemi Kurniawan
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.