Tamansari | Pada hari Sabtu, 13 Juli 2024, sebuah seminar penting mengenai dampak judi online terhadap ekonomi dan kesejahteraan masyarakat diadakan di balai aula kantor Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Acara ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk awak media PalapaTV yang mewawancarai Asep Suryana, Ketua Karang Taruna Desa Sukajaya.
Asep Suryana menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan sinergi antara Karang Taruna dan berbagai elemen masyarakat dalam upaya membangun bangsa. Kehadiran perwakilan mahasiswa dari berbagai daerah di Jabodetabek menunjukkan betapa pentingnya isu ini. Fokus utama seminar adalah judi online, terutama karena wilayah Bogor Selatan menduduki posisi kedua kasus judi online di Jawa Barat.
Dalam seminar tersebut, dibahas berbagai dampak judi online terhadap pemuda-pemudi setempat. Ada indikasi bahwa sebagian dari mereka terlibat dalam praktik ini. Diskusi juga mencakup konsekuensi hukum dari judi online, mengacu pada Pasal 303 KUHP tentang perjudian dan UU ITE yang terbaru. Hal ini sangat menyita perhatian publik.
Seminar ini mengundang berbagai pihak, termasuk pengurus MUI kecamatan dan desa, RT/RW, PKK, posyandu, BPD, serta perwakilan pemerintah desa. Meski Sekdes berhalangan hadir karena sakit, kepala dusun hadir mewakili pemerintah desa. Diharapkan kerjasama berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama, Babinkamtibmas, dan Babinsa dapat mendorong Polsek setempat untuk membuat surat edaran kepada masyarakat mengenai dampak judi online.
Kegiatan ini diharapkan menjadi perhatian bersama untuk mencegah dampak negatif judi online di masyarakat. Dengan sinergi antara Karang Taruna, masyarakat, dan pihak berwenang, diharapkan masalah ini dapat diatasi secara efektif.
Reporter: Roby