Cisarua | Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan hidup semakin mendesak di era modern ini.
Slogan ‘Ngabdi diri babakti ka lemah cai’ bukan sekadar sebuah frasa, melainkan sarana untuk menyatukan langkah warga desa Batulayang, kecamatan Cisarua Bogor, khususnya di RT 03 RW 02, dalam merawat warisan alam yang semakin tergerus, yaitu Sungai Ciliwung.
Bertempat di Saung Bale Iyuh Ciliwung, sebuah pertemuan hangat diadakan antara warga, pemuda, tokoh masyarakat, dan pemerintah desa.
Dalam acara ini, mereka tidak hanya berdiskusi, tetapi juga merumuskan langkah nyata untuk menata lingkungan.
Misi utama adalah merestorasi keasrian Sungai Ciliwung yang selama ini terpengaruh oleh pencemaran sampah.



Kepala Desa Batulayang beserta jajarannya hadir sebagai bentuk dukungan penuh terhadap upaya kolektif ini.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas semangat gotong royong dan kepedulian yang ditunjukkan oleh warga.
“Kami sangat bangga dan mengapresiasi semangat warga kami,” ujar kades Batulayang H. iwan Setiawan, Selasa, (29/04/25).
Tak hanya dari kepala desa dukungan pun datang dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh agama KH. Asep Dedi Purnawan, mengindikasikan bahwa gerakan ini tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga mengedukasi masyarakat akan pentingnya kolaborasi.
Dengan kesadaran kolektif ini, harapan untuk membangun Batulayang yang lebih bersih dan lestari menjadi semakin nyata.
Proyek restorasi Sungai Ciliwung tidak hanya sekadar rencana dari atas, tetapi merupakan hasil partisipasi aktif warga yang peduli akan lingkungan mereka. (Nuy)
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.