Dramaga | Sabtu 17 Mei 2025,
Desa Purwasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, menjadi tuan rumah kegiatan digitalisasi desa oleh tim DIGIDES yang dipimpin oleh Muhammad Aswar. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas pelayanan publik melalui penerapan teknologi digital.
Kepala Desa Purwasari, Muh. Yusup Mustopa, menyampaikan bahwa program ini selaras dengan implementasi aplikasi DIGIDES serta pelaksanaan Permendes Nomor 2 Tahun 2024 mengenai penggunaan dana desa. “Tujuannya adalah memudahkan dan mempercepat pelayanan masyarakat, baik melalui aplikasi di ponsel maupun mesin anjungan,” ujarnya.
Muhammad Aswar menjelaskan bahwa sistem digitalisasi ini memungkinkan warga untuk mengakses berbagai layanan desa secara daring, seperti pengajuan surat, pembayaran pajak, hingga layanan administrasi lainnya. “Dengan digitalisasi, pelayanan menjadi lebih mudah dijangkau dan pengelolaan administrasi lebih transparan,” jelasnya.



Warga menyambut baik kehadiran sistem ini. Salah satu warga mengatakan, “Saya sangat senang dengan adanya digitalisasi desa. Sekarang saya dapat mengakses pelayanan tanpa harus datang langsung ke kantor desa.” Apresiasi juga datang dari berbagai pihak atas upaya pemerintah desa dalam meningkatkan mutu layanan.
DIGIDES menyediakan berbagai fitur unggulan, seperti layanan administrasi desa sesuai Permendagri Nomor 47 Tahun 2016, digitalisasi persuratan, serta aplikasi mobile. “Digitalisasi persuratan membuat seluruh aktivitas perangkat desa menjadi lebih cepat, mudah, transparan, dan fleksibel,” ujar Aswar.
Aplikasi mobile memungkinkan warga untuk mengajukan permintaan surat atau melakukan transaksi secara daring, menjadikannya solusi ideal bagi warga yang tinggal jauh dari pusat desa. “Kami berharap seluruh kegiatan pemerintahan desa menjadi lebih efektif dan efisien,” tambahnya.
Desa Purwasari diharapkan bisa menjadi percontohan bagi desa-desa lain dalam hal transformasi digital. Program ini juga diharapkan menarik perhatian pemerintah pusat agar digitalisasi desa menjadi agenda nasional.



Muhammad Aswar menekankan pentingnya kolaborasi antara perangkat desa dan masyarakat untuk mempercepat pembangunan sistem berbasis data. “Kami akan terus melakukan sosialisasi dan pelatihan, agar seluruh warga dan perangkat desa memahami penggunaan sistem digital ini secara optimal,” pungkasnya.
Pemerintah Desa Purwasari berkomitmen untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan sistem digitalisasi agar layanan publik semakin berkualitas. Harapannya, digitalisasi ini mampu membawa perubahan positif dan nyata dalam kehidupan masyarakat desa. (Jemi Kurniawan)
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.