Palapatvnews | Banten, Adanya laporan masyarakat (lapdumas) pada hari ini, Senin 18 Maret 2024, mengungkapkan dugaan penggelapan dana Program Indonesia Pintar (PIP) dan anggaran dana bantuan operasional pendidikan oleh Ketua PKBM Tunas Pulosari. PKBM Tunas Pulosari terletak di Jalan Raya Menes Barusatu, Desa Karyawangi, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Dugaan penggelapan dana tersebut timbul karena data Dapodik dan jumlah warga belajar di lapangan tidak sesuai. Berdasarkan data dari Kementerian Pendidikan, jumlah warga belajar tahun 2024 sebanyak 720 orang, sedangkan penerima dana bantuan PIP tahun 2023 hanya 47 orang dengan pagu anggaran sebesar empat puluh empat juta. Dana tersebut diduga tidak disalurkan kepada warga belajar yang berhak mendapatkannya.
Saat awak media mencoba mengkonfirmasi dugaan penyelewengan anggaran dana bantuan operasional pendidikan dan dana PIP kepada Kepala Sekolah PKBM Tunas Pulosari, Eva Fatihatul, diketahui bahwa beliau sedang tidak ada di tempat.
Sementara itu, saat reporter Palapa TV News menemui salah seorang guru tutor yang memiliki peran penting di PKBM Tunas Pulosari, Didin Rasidin, S.Pd, untuk meminta tanggapan terkait kegiatan belajar mengajar di PKBM tersebut, pihaknya enggan memberikan komentar.
Perlu dicatat bahwa dugaan penggelapan dana Program Indonesia Pintar dan anggaran dana bantuan operasional pendidikan di PKBM Tunas Pulosari bukanlah tanpa alasan. Data dapodik dan jumlah warga belajar di lapangan tidak sesuai dengan fakta yang ada. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya penyalahgunaan dana yang seharusnya digunakan untuk pendidikan.
Reporter: A. Dani