Palapatvnews | Dugaan sendatan perekonomian di Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau, telah menjadi perhatian wartawan. Namun, hingga saat ini, Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Rohil terus bungkam saat dikonfirmasi. Wartawan telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencari klarifikasi dari Kepala BPKAD Rohil terkait masalah ini.
Wartawan mengunjungi kantor BPKAD Rohil dengan harapan mendapatkan penjelasan mengenai sendatan perekonomian daerah ini. Masalah ini terkait dengan adanya tunda bayar dalam kegiatan fisik yang belum memiliki kejelasan hingga saat ini. Selain itu, pada bulan lalu, DPRD Kabupaten Rohil telah menyetujui APBDP tahun 2023 agar roda pemerintahan daerah dapat berjalan. Namun, sayangnya, informasi yang beredar di kalangan masyarakat menyebutkan bahwa kegiatan fisik maupun nonfisik masih belum memiliki kejelasan.
Dugaan kebungkaman BPKAD Rohil terhadap konfirmasi publik ini mengundang kejanggalan. Bahkan, kebungkaman ini diduga dapat membuat roda pemerintahan daerah Kabupaten Rokan Hilir lumpuh total. Sebelumnya, beredar informasi bahwa keuangan daerah Kabupaten Rokan Hilir mengalami penambahan anggaran sekitar 200 juta lebih. Namun, sejumlah persoalan yang mengancam pergerakan infrastruktur pembangunan fisik maupun nonfisik di pemerintahan daerah masih mengalami sendatan.
Wartawan terus mendatangi kantor BPKAD Rohil untuk mencari penjelasan terkait masalah ini. Namun, hingga saat ini, Kepala BPKAD dan Kepala Bidang Anggaran BPKAD Rohil belum memberikan tanggapan mengenai dugaan sendatan perekonomian pemerintah daerah. Situasi ini mengancam kelangsungan operasional Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Mulyadi, Ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia Bagian Rokan Hilir (PWRIB Rokan Hilir), menyoroti kekurangkooperatifan BPKAD dalam membantu kinerja wartawan sebagai jurnalis. Ia berharap agar BPKAD dan pihak terkait dapat merespons masalah ini dengan bijaksana.
Hingga berita ini ditulis, BPKAD Rohil masih belum memberikan penjelasan mengenai masalah ini kepada publik. Wartawan tetap mengharapkan adanya tanggapan resmi dari BPKAD Rohil terkait dugaan sendatan perekonomian pemerintah daerah.
Reporter: Handoko
Editor: Nuy