Photo hanya ilustrasi Instalasi Pipa
Sukabumi – Kebocoran pipa kembali terjadi di wilayah layanan Perumdam Tirta Jaya Mandiri (TJM) Cabang Parakan Salak. Insiden ini diduga dipicu oleh getaran kendaraan berat, terutama truk, yang kerap melintasi jalan padat lalu lintas di kawasan tersebut.
Peristiwa terbaru terjadi pada awal Juli lalu, tepatnya di Kampung Pakuwon, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng. Sebuah pipa berdiameter 4 inci mengalami kerusakan setelah sambungannya nyaris terlepas akibat getaran kendaraan yang terus-menerus melintas di area tersebut.
Kepala Urusan Teknik Perumdam TJM Cabang Parakan Salak, Anton Hilman, membenarkan kejadian tersebut.
“Kerusakan pipa disebabkan oleh getaran kendaraan berat yang kerap melintas di sekitar lokasi. Meski sambungan pipa hampir terlepas, gangguan yang terjadi masih berskala lokal,” jelas Anton.
Ia juga menuturkan bahwa tim teknis langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan perbaikan. “Perbaikan sudah kami lakukan, dan saat ini aliran air kepada pelanggan mulai kembali normal,” ujarnya.
Salah satu warga sekitar, Dedi Supriadi, mengaku sempat kesulitan mendapatkan air bersih saat kebocoran terjadi.
“Air sempat mati beberapa jam. Untung cepat ditangani. Tapi memang sering lihat truk-truk besar lewat sini, getarannya terasa sampai ke rumah,” ujar Dedi.
Perumdam TJM mengimbau masyarakat agar segera melaporkan jika menemukan adanya indikasi kebocoran pipa, sehingga penanganan dapat segera dilakukan demi menjaga kelancaran distribusi air bersih.
Redaksi
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.