Rokan Hilir | Harga gas LPG 3 kg bersubsidi di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, melonjak drastis hingga menyentuh angka Rp32.000 per tabung. Kenaikan ini membuat warga, khususnya para ibu rumah tangga di daerah Panipahan, mengeluhkan tingginya biaya kebutuhan pokok.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa banyak warga terpaksa membeli gas dengan harga tinggi meskipun merasa terbebani. Sebelumnya, harga LPG 3 kg di wilayah ini masih berada di kisaran Rp23.000.
“Sangat memberatkan, apalagi untuk kebutuhan harian memasak. Kami tidak punya pilihan,” keluh salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (25/5/2025).
Tak sedikit warga yang mencurahkan keresahannya melalui media sosial, menyuarakan kelangkaan dan tingginya harga LPG yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Gas subsidi ini diketahui didistribusikan dari Labuhan Batu, Sumatera Utara, melalui agen penyalur bernama Along-along. Namun ironisnya, Kecamatan Pasir Limau Kapas disebut belum memiliki pangkalan resmi LPG 3 kg, berbeda dengan desa-desa lain yang sudah lebih dulu memiliki akses tersebut.
Kondisi ini makin menyulitkan warga setelah pemerintah pusat menetapkan kebijakan baru terkait distribusi LPG 3 kg. Berdasarkan Surat Dirjen Migas No. B701/MG.05/DJM/2025, mulai 1 Februari 2025, penjualan LPG 3 kg tidak lagi diperbolehkan melalui pengecer. Penyaluran harus dilakukan langsung dari pangkalan kepada pengguna akhir.
Kebijakan ini dibuat agar subsidi pemerintah benar-benar tepat sasaran, yaitu hanya bagi rumah tangga miskin, usaha mikro, nelayan sasaran, dan petani sasaran sesuai Perpres 104/2007 dan 38/2019.
Meski kebijakan tersebut bertujuan baik, warga di Palika justru makin kesulitan karena tidak tersedianya infrastruktur distribusi yang memadai.
“Pemerintah harus cepat tanggap, jangan sampai rakyat kecil yang dikorbankan,” harap warga.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait di daerah mengenai solusi atas lonjakan harga dan ketiadaan pangkalan resmi di wilayah tersebut.
Reporter: Mustar Manurung
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Subscribe to my channel
