Cisarua | Hibisc Fantasy Puncak resmi dibuka sejak tanggal 11 Desember 2024, untuk umum di bawah naungan PT. Jaswita Lestari Jaya, anak perusahaan Jaswita Jabar (BUMD).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan potensi pariwisata di Kabupaten Bogor, khususnya di daerah Puncak. Namun, situasi tak terduga muncul pada hari kedua pembukaan.
Pada hari kedua, PJ Bupati Bogor, Bachril Bakri, didampingi Sekretaris Daerah Kab Bogor, Ajat Rochmat, melakukan kunjungan ke lokasi. Kedatangannya untuk meninjau dan menutup wahana bianglala yang masih dalam proses perizinan.
“Ini sebenarnya sudah dilakukan penertiban beberapa bulan lalu,” jelas Bachril.
Tindakan penghentian ini sepenuhnya disetujui oleh PJ Gubernur Jawa Barat, menunjukkan komitmen pemda terhadap peraturan daerah.
Manajemen Hibisc Fantasy Puncak, melalui manager Andi Afriansyah, menegaskan bahwa meskipun wahana bianglala ditutup sementara, operasional wisata tetap berjalan untuk wahana lain yang sudah memiliki izin.
Andi juga menambahkan bahwa wisata ini telah mempekerjakan 80-90% putra-putri daerah dan berpotensi menyetorkan pajak kurang lebih 100 juta setiap bulan.
“Kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan semua izin yang diperlukan,” ujarnya, menegaskan upaya mereka untuk mematuhi ketentuan yang berlaku.
Reporter: Nuy