Palapatvnews | Bogor, Setelah beredar berita di beberapa media yang tergabung dalam Forum Jurnalis Peduli Publik (FJP2) Bogor Raya terkait dana Kartu Indonesia Pintar (KIP), pihak sekolah SMK Bina Sejahtera akhirnya buka suara dan memberikan keterangan pers kepada wartawan dalam sesi jumpa pers di ruang guru yang dihadiri oleh para pihak-pihak pengurus yayasan tersebut.
Dalam penjelasannya, Nurul selaku Kepala Sekolah SMK Bina Sejahtera menyampaikan bahwa uang atau dana tersebut tidak ditahan oleh pihak sekolah, melainkan langsung dipotong untuk membayar tunggakan SPP siswa. “Kami mengakui bahwa kami sebagai pihak sekolah salah karena tidak langsung menghubungi orang tua siswa yang menerima dana Kartu Indonesia Pintar tersebut. Sebenarnya, kami belum sempat menghubungi para orang tua siswa karena kesibukan kami menjelang akhir tahun kemarin,” jelas Kepsek.
Pihak sekolah juga mengakui kesalahan atas keterlambatan dalam menghubungi orang tua siswa. “Kami akan segera menghubungi orang tua murid tersebut dan menjelaskan penggunaan dana KIP. Sisa dana yang ada akan diberikan kepada siswa, dan kami sekali lagi memohon maaf atas keterlambatan memberikan penjelasan ini kepada orang tua murid,” ungkapnya.
Sementara salah satu pengurus yayasan SMK Bina Sejahtera, menambahkan bahwa pihak sekolah akan segera mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki prosedur komunikasi dengan orang tua siswa. Tujuan utama adalah memastikan bahwa setiap orang tua siswa mendapatkan informasi yang tepat waktu dan jelas mengenai penggunaan dana KIP.
Penjelasan yang diberikan oleh Kepsek Bina Sejahtera diharapkan dapat mengklarifikasi kebingungan yang mungkin timbul dan memulihkan kepercayaan orang tua siswa terhadap sekolah.
Reporter: Herman Jampang
Editor: Nuy