Labuhanbatu Selatan | Pabrik kelapa sawit (PKS) BUMN milik PTPN IV Baruhur, Kecamatan Torgamba, menjadi sorotan setelah awak media mengamati kegiatan mencurigakan. Pada hari Selasa, 17 September 2024, beberapa unit truk terlihat memasuki area pabrik dengan membawa Tandan Buah Segar (TBS) dari pihak ketiga. TBS yang diangkut diduga tidak memenuhi standar yang ditetapkan, berpotensi merusak kualitas produksi CPO.
Menurut pihak Humas PKS Baruhur, Zebua Zebua, TBS yang diterima oleh pabrik telah sesuai dengan ketentuan manajemen perusahaan. Ia menegaskan bahwa hanya buah dengan berat komoditas lebih dari 12 kg yang diperbolehkan masuk. Namun, hasil investigasi media menunjukkan ada ketidaksesuaian signifikan antara pernyataan tersebut dan fakta di lapangan.



Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa TBS dari pihak ketiga berasal dari daerah yang dipenuhi oleh banyak buah mentah, yang dikenal juga sebagai hasil kolakan. Dugaan kuat muncul terkait adanya komunikasi bisnis yang tidak etis antara manajemen PKS Baruhur dan pihak ketiga. Pihak manajer PKS Baruhur pun menolak untuk ditemui media, sehingga memperkuat kesan skeptis dan aragansi yang dimiliki. Di tengah situasi ini, diharapkan agar Kabag Produksi di kantor direksi PTPN IV Medan dapat menindaklanjuti temuan ini untuk menjaga standar produksi CPO yang seharusnya dipatuhi.
Reporter: Sujiono