Puncak Cisarua | Di tengah bencana banjir bandang yang terjadi di Puncak, untuk meringankan beban para pengungsi, Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kecamatan Cisarua mendirikan dapur umum di Rest Area Gunung Mas.
Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan pangan selama bulan Ramadan dapat terpenuhi bagi warga yang terdampak.
Saat ini, sebanyak 204 jiwa masih mengungsi di posko utama di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan.
Total warga yang terdampak mencapai 486 jiwa dari 140 keluarga. Dengan situasi ini, kebutuhan akan makanan untuk berbuka puasa dan sahur menjadi sangat penting. Ketua IPSM Cisarua, Didin Wahyudin, menyatakan, “Kami menyiapkan 500 porsi makanan setiap hari.”
Ini merupakan upaya nyata dari IPSM untuk mendukung para pengungsi di bulan yang suci ini.
Bantuan tak hanya datang dari IPSM, tetapi juga dari dapur umum yang didirikan oleh TAGANA dan Dompet Dhuafa.
Selain itu, keterlibatan para relawan dalam memasak dan mendistribusikan makanan sangat penting untuk menjaga agar para pengungsi mendapatkan kebutuhan pokok mereka.
Camat Cisarua, Heri Risnandar, mengungkapkan bahwa status tanggap darurat bencana masih berlaku hingga 16 Maret 2025. Dia juga mengingatkan masyarakat di wilayah rawan untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin terus berlanjut.
Reporter: Chenk