Cigombong | Pemerintah Kabupaten Bogor telah mendeklarasikan gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana). Gerakan Kencana ini hadir sebagai langkah konkrit dalam memperkuat penanggulangan bencana di tingkat kecamatan. Menurut Kasi Trantib Kecamatan Cigombong, Widodo, SE, gerakan ini juga berupaya untuk mempercepat pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam urusan penanganan kebencanaan. Gerakan ini diharapkan dapat membangun pondasi ketahanan bencana dari bawah serta menjadikan kecamatan sebagai garda terdepan dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana.
Aparatur kecamatan menjadi koordinator langsung dalam program mitigasi dan penanganan bencana alam di wilayahnya. Mereka membawahi desa dan aparatur dalam mengurangi potensi dan risiko bencana seperti gempa bumi, longsor, dan banjir. Widodo, SE menambahkan bahwa sebanyak 36 anggota Satlinmas perwakilan dari masing-masing desa di Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, selama dua hari, mulai pada hari Rabu (10/7/2024), melaksanakan Bimbingan Teknis (Bintek) Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana).

Kegiatan Bintek dilaksanakan di Gedung Serbaguna dan halaman Kantor Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, dengan pemateri dari pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bogor. Para peserta Bintek dengan antusias mengikuti kegiatan tersebut, dengan materi yang diberikan di antaranya adalah assessment atau kaji cepat tanggap darurat bencana, pertolongan pertama kebencanaan, dan praktik pemasangan tenda darurat.
Diharapkan dengan adanya Gerakan Kencana, kita bisa meminimalisir risiko bencana melalui mitigasi bencana yang bergerak bersama dengan seluruh masyarakat. Mengingat potensi bencana di Kecamatan Cigombong khususnya dan Kabupaten Bogor umumnya cukup tinggi, mitigasi bencana ini diharapkan dapat lebih optimal dalam melakukan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana.
Reporter: Navin Niskal
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.