Palapatvnews | Bogor, Babinsa Desa Cipayung Girang dari Koramil 0621-10/Cisarua-Megamendung, Serka Ismui, telah melaksanakan serangkaian kegiatan pendampingan ketahanan pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Dalam upaya ini, Serka Ismui memberikan pembinaan dan bimbingan kepada masyarakat desa terkait metode dan teknik pertanian modern yang dapat meningkatkan produktivitas pangan.
Serka Ismui memfokuskan pembinaan pada penggunaan teknologi pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Melalui berbagai pelatihan dan workshop, ia mengajarkan cara-cara optimal dalam pengelolaan lahan, pemilihan bibit unggul, serta teknik pemupukan yang tepat. Tidak hanya itu, ia juga memperkenalkan metode irigasi yang lebih efisien guna menghemat penggunaan air tanpa mengorbankan hasil panen.
Selain memberikan bimbingan teknis, Serka Ismui juga berperan dalam menjalin koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Ia berkolaborasi dengan dinas pertanian setempat, lembaga penelitian, serta kelompok tani untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan pertanian. Hal ini mencakup penyediaan alat-alat pertanian, pupuk, serta akses terhadap pasar yang lebih luas untuk menjual hasil panen.
Keberhasilan kegiatan pendampingan ketahanan pangan oleh Serka Ismui terlihat dari peningkatan produktivitas pertanian di Desa Cipayung Girang. Masyarakat desa kini lebih memahami dan menerapkan teknik-teknik pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan, yang pada akhirnya meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Melalui kerja sama yang baik antara Babinsa, masyarakat, dan pihak terkait, diharapkan ketahanan pangan di Desa Cipayung Girang dapat terus terjaga dan bahkan meningkat di masa mendatang.
Serka Ismui, dalam pelaksanaan tugasnya, memainkan peran penting dalam mendampingi para petani di Desa Cipayung Girang. Pendampingan ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mencakup berbagai dimensi yang memungkinkan petani untuk mengoptimalkan hasil pertanian mereka. Salah satu aspek utama dari pendampingan ini adalah pemberian pelatihan teknis. Melalui pelatihan ini, petani diajarkan berbagai teknik budidaya tanaman yang modern dan efisien. Ini termasuk metode penyiapan lahan, pemilihan bibit unggul, teknik penyiraman yang efektif, serta penggunaan pupuk dan pestisida yang tepat.
Selain itu, Serka Ismui juga memberikan bimbingan dalam pengelolaan lahan pertanian. Pengelolaan lahan yang baik sangat penting untuk memastikan kesuburan tanah dan keberlanjutan produksi. Dalam hal ini, petani diperkenalkan dengan metode rotasi tanaman dan teknik pengolahan tanah yang ramah lingkungan. Penanganan hama dan penyakit tanaman juga menjadi bagian penting dari pendampingan yang diberikan. Serka Ismui membantu petani mengidentifikasi jenis hama dan penyakit yang umum menyerang tanaman mereka, serta memberikan solusi efektif untuk mengatasinya. Penggunaan pestisida alami dan teknik pengendalian hayati juga diajarkan untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Di samping itu, pendampingan oleh Serka Ismui juga melibatkan bantuan dalam mengakses berbagai program pemerintah yang berkaitan dengan ketahanan pangan. Petani diberikan informasi dan diarahkan untuk memanfaatkan bantuan yang tersedia, seperti subsidi pupuk, bantuan alat pertanian, dan program kredit usaha tani. Dengan akses yang lebih mudah ke program-program ini, petani dapat meningkatkan kapasitas produksi mereka dan menjadi lebih mandiri.
Secara keseluruhan, pendampingan yang dilakukan oleh Serka Ismui bertujuan untuk memberdayakan petani di Desa Cipayung Girang. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh, diharapkan para petani dapat meningkatkan hasil panen mereka secara signifikan. Ini tidak hanya berkontribusi pada ketahanan pangan di desa tersebut, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan para petani dan keluarganya.
Sumber: Koramil 0621-10/ Cisarua Megamendung
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.