Palapatvnews | Pekanbaru, Ketua Gerakan Nelayan dan Tani (GNTI) wilayah Provinsi Riau, Hj Dewi Juliani SH, menyampaikan bahwa program transmigrasi telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan daerah. Menurutnya, transmigrasi memiliki peran besar dalam menghasilkan provinsi, kabupaten, dan kecamatan baru di Indonesia.
Dalam peringatan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-73 tahun 2023, Dewi Juliani juga berharap agar program transmigrasi dapat terus beradaptasi dengan kondisi saat ini. Hal ini penting agar pembangunan di lokasi transmigrasi tidak terjebak dalam cara-cara komunal yang ketinggalan zaman.
Dalam kesempatan tersebut, Dewi Juliani menekankan pentingnya mempertahankan budaya setempat dalam program transmigrasi. Salah satu contohnya adalah penyesuaian bentuk bangunan rumah transmigran dengan adat setempat. Menurutnya, simbol-simbol dalam pembangunan ini harus menyatu dengan budaya setempat.
“Harapan saya adalah membangun daerah transmigran tidak lagi menggunakan rumah kotak, tetapi disesuaikan dengan budaya lokal. Simbol-simbol dalam pembangunan harus menyatu dengan budaya setempat dan adat di sana,” kata Dewi Juliani.
Selain itu, Dewi Juliani juga menyoroti pentingnya penggunaan teknologi pertanian yang lebih canggih dalam penggunaan dan pemanfaatan lahan transmigrasi. Menurutnya, penggunaan traktor sebagai alat pertanian yang modern dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di daerah transmigrasi.
Dewi Juliani juga mengakui bahwa program transmigrasi tidak dapat dilaksanakan di seluruh daerah. Hal ini dikarenakan adanya regulasi yang mengatur bahwa wilayah pengembangan transmigrasi harus didasarkan pada potensi wilayah yang memungkinkan pengembangan tersebut untuk mencapai pertumbuhan wilayah.
Program transmigrasi telah memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan daerah di Indonesia. Dengan adanya program ini, provinsi, kabupaten, dan kecamatan baru telah terbentuk. Namun, penting untuk terus mengadaptasi program transmigrasi dengan kondisi saat ini agar pembangunan di lokasi transmigrasi dapat berjalan dengan baik.
Penting juga untuk mempertahankan budaya setempat dalam program transmigrasi. Penyesuaian bentuk bangunan rumah transmigran dengan adat setempat adalah salah satu contohnya. Hal ini dapat memperkuat identitas budaya dan membangun hubungan yang harmonis antara penduduk transmigran dan masyarakat setempat.
Penggunaan teknologi pertanian yang lebih canggih juga merupakan hal yang penting dalam pemanfaatan lahan transmigrasi. Dengan menggunakan traktor dan teknologi modern lainnya, efisiensi dan produktivitas pertanian di daerah transmigrasi dapat meningkat.
Meskipun tidak semua daerah dapat menjalankan program transmigrasi, penting untuk memastikan bahwa wilayah pengembangan transmigrasi didasarkan pada potensi wilayah yang memungkinkan pertumbuhan wilayah. Hal ini akan memastikan bahwa program transmigrasi dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan daerah.
Sebagai Ketua GNTI wilayah Provinsi Riau, Dewi Juliani memberikan apresiasi atas kontribusi program transmigrasi dalam perkembangan daerah. Dengan terus mengembangkan program ini dan memperhatikan aspek-aspek penting seperti budaya setempat dan teknologi pertanian, diharapkan program transmigrasi dapat terus berkontribusi dalam memajukan daerah-daerah di Indonesia.
Reporter: Sujiono
Editor: Nuy