Puncak, Cisarua – Karukunan Wargi Puncak (KWP), sebuah forum lintas elemen masyarakat di kawasan Puncak, secara resmi mengajukan surat permohonan audiensi kepada Bupati Bogor terpilih, Rudy Susmanto, S.Si. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen masyarakat untuk mendorong terciptanya solusi konkret dalam penataan kawasan Puncak yang lebih adil, inklusif, dan berkelanjutan.
Dalam surat terbukanya, KWP menyoroti beragam persoalan yang saat ini membelit kawasan Puncak, mulai dari alih fungsi lahan, pelanggaran tata ruang, hingga pencemaran lingkungan. Kondisi tersebut dinilai sudah sangat mendesak untuk segera ditangani melalui sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan para pemangku kepentingan lainnya.
“Kami hadir bukan untuk mengkritik, tetapi untuk mencari jalan keluar bersama. Ini saatnya duduk satu meja demi masa depan Puncak,” ujar Dede Rahmat, Sekretaris Jenderal KWP, Rabu (18/6/2025).
Dalam pernyataannya, Dede juga menyampaikan tujuh poin usulan strategis yang dinilai sebagai kebutuhan mendesak warga Puncak:
Penyelesaian Status Lahan Warga di Atas HGU Gunung Mas, Mendesak pemerintah untuk menyelesaikan status legal kampung-kampung seperti Naringgul secara adil dan berpihak pada rakyat.
Penataan Pasar Cisarua, Dorongan untuk memperbaiki ruang usaha dan fasilitas pasar, sekaligus meningkatkan kesejahteraan pedagang lokal.
Revitalisasi Kawasan Wisata Puncak, Mendukung transformasi Rest Area Gunung Mas menjadi Alun-Alun Purnawarman dan menyusun blueprint pariwisata yang terintegrasi dengan tata ruang Jabodetabekpunjur.
Penegakan Tata Ruang dan Penertiban Bangunan Ilegal, Menawarkan pendekatan kolaboratif dalam penataan ulang wilayah yang terkena pelanggaran tata ruang.
KWP sebagai Mitra Sosial dan Lingkungan, Menyatakan kesiapan KWP untuk berperan aktif dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Pembentukan Forum Kerja Lingkungan Bersama, Mengusulkan forum dialog antara warga, pengusaha, dan pemerintah untuk membahas konservasi, budaya lokal, serta pengembangan wisata.
KWP sebagai Penyeimbang Aspiratif dan Pengawal Kebijakan, Memperkuat fungsi KWP sebagai mitra kritis dan konstruktif dalam pengawasan dan pelaksanaan program pemerintah.
Selain menyampaikan berbagai usulan strategis, KWP juga menyatakan optimisme terhadap kepemimpinan Rudy Susmanto sebagai Bupati terpilih. Menurut KWP, semangat “Kuta Udaya Wangsa” yang menjadi visi Kabupaten Bogor perlu diwujudkan secara nyata di kawasan Puncak.
“Kami percaya, dengan kemauan politik yang kuat dan keterlibatan aktif masyarakat, Puncak bisa menjadi contoh kawasan wisata yang lestari, berbudaya, dan berkeadilan,” pungkas Dede.
KWP berharap audiensi ini dapat segera difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Bogor sebagai langkah awal menuju kebijakan yang lebih berpihak kepada lingkungan dan masyarakat lokal. Dengan dialog terbuka dan kolaborasi nyata, kawasan Puncak diyakini dapat dikelola secara modern tanpa meninggalkan nilai budaya serta prinsip keberlanjutan.
Reporter: Nuy
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.