Bogor – Pemilihan Kepala Desa Pergantian Antar Waktu (PAW) Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, semakin dekat. Sejumlah tokoh mulai menyatakan kesiapannya untuk maju, salah satunya adalah Dinar Maulana, atau yang akrab disapa Kang Dinar Maulana (KDM).
Dinar menegaskan bahwa keikutsertaannya dalam kontestasi PAW bukan sekadar dorongan dari pihak luar, melainkan lahir dari panggilan hati nurani sebagai putra asli Desa Sukajaya.
“Saya merasa terpanggil karena tidak ingin desa saya tertinggal atau dicap buruk oleh pihak luar. Sebagai pribumi asli, saya ingin membuktikan bahwa Desa Sukajaya bisa lebih baik dan sejajar dengan desa-desa maju lainnya,” ungkapnya.
Menurut Dinar, motivasi utamanya adalah mendorong kemajuan desa di berbagai bidang, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan perekonomian warga, hingga mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan berintegritas.
Salah satu fokusnya adalah mengembangkan potensi pariwisata Sukajaya sebagai sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). Dengan potensi alam dan budaya yang dimiliki, Dinar optimistis Sukajaya mampu menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di wilayah Bogor.
“Kita akan dorong lahirnya Peraturan Desa (Perdes) yang kemudian diajukan ke Bupati untuk disahkan. Jika sudah legal, PADes bisa kita peroleh secara jelas, resmi, dan bebas pungli,” tegasnya.
Selain pariwisata, Dinar juga menyoroti sektor UMKM. Ia sendiri memiliki pengalaman panjang di bidang industri alas kaki. Bahkan, ia pernah memimpin UMKM sepatu dan berhasil menembus pasar internasional dengan ekspor ke Yaman, Turki, Arab Saudi, hingga Djibouti. Namun, ia merasa prihatin melihat kondisi UMKM saat ini yang banyak gulung tikar akibat tantangan pasar.
“Sepatu apapun bisa kita buat, baik untuk pria maupun wanita, olahraga maupun fashion. Saya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dinas terkait, dan lembaga pendukung agar UMKM Sukajaya kembali bangkit, berdaya saing, dan bisa menembus pasar global,” ujarnya.
Dinar juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan stakeholder lain untuk membangun Sukajaya yang lebih maju. Menurutnya, pembangunan tidak bisa hanya bergantung pada kepala desa, melainkan perlu sinergi bersama.
Menutup pernyataannya, Dinar berharap pelaksanaan PAW berjalan aman, damai, dan kondusif.
“Siapapun pemenangnya, itulah putra terbaik Sukajaya. Intinya, saya ingin Desa Sukajaya maju bersama, sejahtera bersama, dan bermartabat di mata daerah maupun nasional,” pungkasnya.
Reporter: Jemi Kurniawan
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.