Puncak – Kesadaran menjaga lingkungan menjadi tanggung jawab bersama, termasuk bagi para pegiat adventure dan komunitas offroad yang kerap melakukan perjalanan ke alam bebas.
Tokoh masyarakat Puncak, Maulana Mansyur yang akrab disapa Kang Baung, bersama Haji Bode, seorang pegiat lingkungan, mengingatkan bahwa setiap perjalanan ke alam bebas harus dibarengi dengan tanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan.
“Kita semua cinta alam. Jadi sudah seharusnya kita juga menjaga alam. Jangan hanya mengambil kesenangan dari petualangan, tapi tinggalkan juga jejak kebaikan. Ingat, gunung bukan tempat sampah,” tegas Kang Baung.
Sementara itu, Haji Bode menekankan pentingnya disiplin dalam menjalankan aturan kebersihan. “Offroader sejati pasti peduli lingkungan. Bawa turun semua sampah, jangan ada yang ditinggalkan di hutan maupun di gunung,” ujarnya.
Himbauan ini menekankan agar para offroader memegang prinsip Leave No Trace atau tidak meninggalkan jejak. Artinya, setiap sampah yang dihasilkan selama ekspedisi wajib dibawa turun kembali.
Adapun SOP bagi offroader yang ditegaskan Kang Baung dan Haji Bode, di antaranya:
- Menyediakan trash bag atau kantong sampah, dipisahkan antara organik dan non-organik.
- Mengumpulkan semua sampah selama kegiatan, mulai dari bungkus makanan, kaleng, tisu, hingga puntung rokok.
- Memilah sampah, di mana sampah organik bisa dikubur dengan benar, namun lebih diutamakan untuk tetap dibawa turun.
- Membawa pulang semua sampah non-organik seperti plastik, kaleng, hingga baterai bekas.
- Tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai atau mata air yang bisa mencemari lingkungan.
Masyarakat Puncak berharap himbauan ini bisa menjadi ajakan bagi seluruh pecinta alam agar menumbuhkan kesadaran bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di kawasan Puncak yang menjadi tujuan favorit wisata dan offroad.
Reporter: Kang Nuy
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.