Palapatvnews | Bogor, Pejabat anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor tidak menyediakan anggaran untuk acara santunan anak yatim di Cibinong. Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan Nasional (JPKP-N) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Bogor Raya berencana mengadakan acara buka puasa bersama dan santunan untuk para anak yatim. Acara tersebut dijadwalkan akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 April 2024, di halaman depan kantor Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Untuk mensukseskan acara tersebut, panitia acara yang diketuai oleh Herman Koto (akrab disapa Bang Koto/Bang Herman) telah membuat proposal yang ditujukan kepada para donatur dan dermawan yang ingin berpartisipasi mendukung acara tersebut. Proposal tersebut telah disebar ke berbagai dinas di Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor dan Depok sejak minggu ketiga bulan Maret 2024.
Namun, salah seorang pejabat anggota DPRD Kabupaten Bogor, RS, memberikan jawaban bahwa mereka tidak dapat berpartisipasi karena tidak ada anggaran. Hal ini sangat mengecewakan panitia acara dan menimbulkan keheranan. Rizwan Riswanto, selaku ketua JPKP-N DPC Bogor Raya, mengangkat bicara mengenai hal tersebut.
Riswan menyampaikan bahwa sangat tidak elok jika seorang pejabat DPRD Kabupaten Bogor menjawab “tidak ada anggaran”, mengingat mereka memiliki pendapatan yang mencapai puluhan juta rupiah per bulan. Riswan juga menyayangkan bahwa pejabat tersebut tidak mau berpartisipasi atau menyumbang untuk anak yatim di bulan suci Ramadan, terlebih lagi ketika pejabat tersebut akan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Kabupaten Bogor yang diusung oleh partai politik yang dia dukung.
Meskipun pejabat tersebut meraih suara yang signifikan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan terpilih kembali sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor, sangat disayangkan bahwa dia terdapat isu penggunaan dana kampanye yang mencapai miliaran rupiah tanpa diketahui asalnya. Hal ini sangat miris, bahwa di satu sisi pejabat tersebut dapat mengeluarkan dana hingga miliaran rupiah untuk kampanye, tetapi di sisi lainnya, dia mengatakan “tidak ada anggaran” untuk berpartisipasi dalam acara buka puasa bersama dan santunan anak yatim di bulan suci Ramadan yang penuh berkah dan pahala.
(Red)