Palapatvnews | Rokan Hilir, Kelapa merupakan salah satu komoditas terbesar di Provinsi Riau. Untuk meningkatkan mutu produk dari komoditas ini, sebanyak 24 Industri Kecil dan Menengah (IKM) dari enam kabupaten dan kota di Provinsi Riau diberikan bimbingan teknis (bimtek) wirausaha baru (WUB) olahan kelapa. Pelatihan ini berlangsung selama lima hari, mulai dari tanggal 24 hingga 28 Juni 2024.
Pelatihan ini diikuti oleh 24 pelaku IKM yang mengolah kelapa menjadi berbagai macam produk olahan. Beberapa di antaranya termasuk minyak kelapa, tepung kelapa, cemilan, dan produk olahan kelapa lainnya. Kepala UPT Industri Pangan Olahan dan Kemasan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Riau, Raja Hasdiana Dewi, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendorong IKM terus berkreasi meningkatkan mutu produk olahan mereka.



Raja Hasdiana Dewi menambahkan bahwa seluruh pelaku IKM harus terus mengembangkan industri yang memanfaatkan kekayaan alam di daerah sendiri. Kelapa memiliki peluang diolah dan dipasarkan sampai keluar daerah. Melalui bimtek ini, hasil olahan kelapa diharapkan semakin bisa bersaing di pasar modern, yang tentu akan berimbas baik pada perkembangan IKM.
Ketua Lembaga Tepak Sirih, Muhammad Sarbaini atau akrab disapa Rahmat Pantun, mengucapkan terima kasih kepada Bupati Rokan Hilir dan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pasar (Disperindagsar) Kabupaten Rokan Hilir atas kesempatan ini. Ia berharap ilmu yang didapat bisa dikembangkan di kampung halaman dan menciptakan peluang usaha di masa depan.
Reporter: Fahrorozi
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.