Jakarta | Pada Selasa, 11 Februari 2025, kementerian PPN/Bappenas, Badan Gizi Nasional (BGN), IPB University, dan UNICEF Indonesia meluncurkan Pusat Unggulan Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) di IPB University.
Inisiatif ini ditujukan untuk memenuhi target program dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2025-2029, yang berfokus pada kesejahteraan anak dan ibu hamil.
Tujuan Strategis Program MBG
Program MBG tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga bertujuan untuk membangun generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, mengemukakan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada dukungan lintas sektor dan pendekatan komprehensif.
Dengan target menjangkau lebih dari 92,78 juta anak balita, siswi, ibu hamil, dan menyusui, MBG diharapkan dapat berkontribusi signifikan dalam pengurangan kemiskinan dan peningkatan kualitas SDM di Indonesia.
Peran NCOE MBG dalam Keberhasilan Program
NCOE MBG akan berfungsi sebagai pusat inovasi dan pengembangan, yang mengoptimalkan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan.
Berbagai inisiatif, seperti pelatihan, penelitian, dan pengembangan kebijakan, akan dilaksanakan untuk memastikan bahwa program ini tidak hanya efektif tetapi juga berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Kepala BGN, Dadang Hindayana, menekankan pentingnya data dan riset yang kuat dalam setiap kebijakan yang diambil untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Dengan adanya peluncuran NCOE ini, diharapkan MBG dapat sukses dalam mencapai tujuan-tujuannya dan membantu membangun generasi muda yang lebih sehat dan produktif menuju Indonesia emas 2045.
Reporter: Tim