Palapatvnews | Bogor, Pemerintah Desa Ciomas Rahayu sukses menyelenggarakan pelatihan penguatan kapasitas pengurus kelompok tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Saung Baraya, Desa Pagelaran, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rabu, (29/05/24). Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Muspika Ciomas, Kepala dan Sekretaris Desa Ciomas Rahayu, Babinsa Bhabinkamtibmas, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan para tamu undangan lainnya.
Pelatihan yang diselenggarakan di Saung Baraya ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam mengenai tata cara bertani yang baik. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat serta memperkuat ketahanan pangan di Desa Ciomas Rahayu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh pemerintah desa, mengingat pentingnya kontribusi sektor pertanian dalam menunjang kehidupan ekonomi masyarakat.
Para peserta pelatihan, yang terdiri dari pengurus kelompok tani dan KWT, diberikan materi-materi yang komprehensif dan aplikatif. Materi yang disampaikan meliputi teknik-teknik pertanian modern, pengelolaan lahan, penggunaan pupuk organik, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman. Selain itu, pelatihan ini juga menekankan pentingnya kolaborasi antara kelompok tani dan KWT dalam mengoptimalkan hasil pertanian.



Dalam sambutannya, Kepala Desa Ciomas Rahayu menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya pelatihan ini. Beliau menekankan bahwa keberhasilan program ketahanan pangan sangat bergantung pada keaktifan dan kerjasama semua pihak, termasuk para petani dan anggota KWT. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pelatihan ini, diharapkan para petani dapat lebih produktif dan mandiri dalam mengelola usaha tani mereka.
Suasana pelatihan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta. Mereka aktif berpartisipasi dalam setiap sesi, baik dalam diskusi maupun praktik langsung di lapangan. Pelatihan ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran, tetapi juga menjadi wadah bagi para petani untuk saling berbagi pengalaman dan menjalin kerjasama yang lebih erat.
Kepala Desa Ciomas Rahayu, Selih Silih Wati, menekankan bahwa tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dalam bidang pertanian. Pelatihan tersebut memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai tata cara bertani yang baik. Dengan demikian, kelompok tani dan Kelompok Wanita Tani (KWT) diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa secara signifikan.
Selain peningkatan kapasitas individu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan manfaat besar bagi para petani di Desa Ciomas Rahayu. Pengetahuan yang didapatkan dari pelatihan diharapkan mampu diterapkan dalam praktik sehari-hari, sehingga hasil pertanian dapat lebih optimal. Hal ini sejalan dengan upaya desa dalam mendukung pertumbuhan sektor pertanian secara keseluruhan.
Pelatihan ini merupakan langkah penting dalam upaya peningkatan ketahanan pangan di Desa Ciomas Rahayu. Dengan memiliki petani yang lebih cakap dan terampil, desa ini dapat menghadapi tantangan pangan dengan lebih baik. Dalam jangka panjang, peningkatan ketahanan pangan ini akan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat desa secara keseluruhan.
Harapan dari pelatihan ini adalah agar para peserta, baik dari kelompok tani maupun KWT, dapat mengaplikasikan ilmu yang telah mereka peroleh untuk memajukan sektor pertanian di desa mereka. Dengan demikian, pelatihan ini tidak hanya akan meningkatkan kapasitas individu tetapi juga membawa dampak positif bagi komunitas dan lingkungan sekitar. Implementasi teknik bertani yang lebih baik diharapkan dapat membawa perubahan positif yang berkelanjutan bagi Desa Ciomas Rahayu.
Reporter: Herman Jampang