Rokan Hilir | Bupati Rokan Hilir, Afrizal Sintong, menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan perhatian yang baik terhadap keberadaan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Menurutnya, keberadaan pegawai PPPK dinilai memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan daerah. Hal ini terlihat dari rencana penerimaan 2,270 orang pegawai PPPK pada tahun 2024.
Walaupun saat ini sudah ada lebih dari 3,000 pegawai PPPK yang dilantik, masih banyak tenaga honor yang belum berhasil mengikuti seleksi. Beberapa diantaranya bahkan telah mengabdi selama 15 tahun. Dengan cepat, Rokan Hilir menjadi Kabupaten di Indonesia dengan jumlah pegawai PPPK terbanyak, menyebar di seluruh kecamatan dan unit instansi yang strategis.
Bupati juga menjelaskan bahwa dari total 3,080 pegawai PPPK yang sudah diangkat, 766 orang belum dilantik dan masih menunggu kesempatan. Rencananya, dari 2,270 pegawai baru yang akan diterima, sekitar 1,244 orang di antaranya berasal dari tenaga teknis.
Dengan anggaran dari APBD, gaji untuk pegawai PPPK Rokan Hilir termasuk tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) akan mencapai Rp 1 juta per orang. Pada tahun 2024, secara keseluruhan, jumlah tenaga PPPK di Rokan Hilir diperkirakan akan mencapai 6,116 orang.
Reporter: Sujiono
