Palapatvnews | Bogor, Pada tanggal 23 November 2023, Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menerima kunjungan kerja dari Komisi VIII DPR RI yang membahas mengenai penyuluhan pranikah di KUA Kecamatan Ciawi. Dalam kesempatan tersebut, Iwan Setiawan menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor secara konsisten memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada Calon Pengantin (Catin) dan Calon Pasangan Usia Subur (Capus).
Kunjungan kerja dari Komisi VIII DPR RI dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka. Hadir juga dalam acara tersebut jajaran anggota Komisi VIII DPR RI, Kepala Kemenag Kantor Wilayah Jawa Barat, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, Kepala KUA Kecamatan Ciawi, dan jajaran Pemkab Bogor.
Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menjelaskan bahwa Pemkab Bogor secara konsisten memberikan penyuluhan kepada calon pengantin dan melaksanakan pendampingan oleh tim pendamping keluarga kepada Catin dan Capus. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk membentuk keluarga Indonesia yang sehat, harmonis, berdaya, produktif, dan sejahtera.
“Pendampingan berupa edukasi kepada calon pengantin yang ditindaklanjuti dengan treatment dan upaya-upaya kesehatan, peningkatan status gizi, sebagai langkah pencegahan stunting bagi Catin dan Capus,” jelas Iwan.
Iwan Setiawan menambahkan, alhamdulillah dampaknya di Kabupaten Bogor angka stunting mengalami penurunan yang cukup drastis. Dari sebelumnya 8%, angka stunting kini tinggal 4%. Pemkab Bogor berharap dalam beberapa tahun ke depan dapat mewujudkan zero stunting.
Selain itu, Pemkab Bogor juga bekerjasama dengan Kantor Kementerian Agama dan Pengadilan Agama Cibinong untuk menyelenggarakan program isbat nikah terpadu gratis. Program ini bertujuan untuk memberikan kepastian hukum atau legalitas pernikahan melalui akta nikah, sehingga hak-hak yang sah dari pasangan suami istri, terutama perempuan dan anak, dapat terlindungi.
Iwan mengungkapkan bahwa tahun lalu sekitar 2.500 warga yang tidak mampu telah difasilitasi program sidang isbat nikah gratis. Pada tahun depan, Pemkab Bogor berencana meningkatkan target menjadi 5.000 orang. Bagi mereka yang akan mengikuti program ini, akan diberikan penyuluhan pranikah terlebih dahulu.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka, mengungkapkan kegembiraannya atas upaya yang dilakukan oleh Kabupaten Bogor dalam memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada Catin dan Capus. Diah juga mengapresiasi pembangunan KUA dengan standar yang baik di Jawa Barat.
Dalam kunjungan ini, Komisi VIII DPR RI ingin berdiskusi dan mengetahui lebih lanjut tentang program-program yang berkaitan dengan perempuan dan anak, terutama dalam hal pernikahan. Diah juga ingin memahami mengapa masih banyak yang memilih menikah di luar KUA atau melakukan nikah siri. Menikah secara resmi melalui KUA sangatlah penting untuk masa depan anak dan rumah tangga.
Pemkab Bogor telah menunjukkan komitmennya dalam memberikan penyuluhan dan pendampingan kepada Catin dan Capus. Diharapkan dengan adanya program-program ini, dapat terbentuk keluarga Indonesia yang sehat, harmonis, dan sejahtera.
Sumber: Diskominfo Kab. Bogor