Riau | Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) sedang menjalankan program sosialisasi dengan ibu-ibu PKK di kepenghuluan Batu Hampar. Kegiatan ini fokus pada pelatihan pengolahan limbah pelepah sawit menjadi briket, yang bertujuan untuk meningkatkan manfaat ekonomi dari limbah sawit yang seringkali dibiarkan begitu saja atau dibakar tanpa diolah.
Kegiatan sosialisasi ini membahas beberapa tahapan dalam pengolahan pelepah sawit menjadi briket. Pertama-tama, pelepah sawit yang ingin diolah dikumpulkan. Selanjutnya, pelepah tersebut dibakar hingga menjadi arang. Arang pelepah sawit kemudian diubah menjadi abu, dengan memisahkan abu halus dari abu kasar. Tahap berikutnya adalah pengolahan abu menjadi briket dan proses pencetakan briket.

Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara yang efektif dalam mengolah limbah pelepah sawit menjadi briket. Diharapkan, pengetahuan ini dapat berkelanjutan dan menjadi usaha kecil menengah (UMKM) yang potensial untuk ekspor. Mahasiswa KKN UMRI melihat banyak pelepah sawit yang dibakar tanpa pengolahan, sehingga ide ini diharapkan dapat mengurangi pembakaran yang merugikan dan meningkatkan nilai jual pelepah sawit.
Dengan diadakannya sosialisasi ini, mahasiswa KKN UMRI berharap bahwa pengetahuan tentang pengolahan limbah pelepah sawit menjadi briket dapat terus diwariskan ke generasi berikutnya. Selain itu, diharapkan pula ini dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat kepenghuluan Batu Hampar dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.