Megamendung | Pada tanggal 10 Juli 2024, tim Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pengabdian Masyarakat dari Institut Pertanian Bogor (IPB), bersama dengan Yayasan Panti Silih Asih, mengadakan acara penutupan dan pameran hasil Program Mentalization Incubator. Acara ini berlangsung di Aula kantor Kepala Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini merupakan penutupan dari rangkaian program yang telah dilaksanakan sejak 10 Mei 2024 hingga 8 Juli 2024.
Mentalization Incubator adalah program kreatif mahasiswa yang berfokus pada pembentukan kemandirian penyandang disabilitas mental melalui metode HEART (Humanist, Economic, dan Art). Program ini bertujuan untuk memperbaharui stigma masyarakat terhadap penyandang disabilitas mental di Kampung Sirnagalih, Megamendung Bogor. Berbagai kegiatan dilakukan, seperti menanam, membersihkan diri dan lingkungan, menganyam, mewarnai, game-based learning, senam, piknik, simulasi bekerja, dan lain-lain.



Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Ketua IPSM Kabupaten Bogor, perwakilan Kapolsek Megamendung, perwakilan Kecamatan Megamendung, Kepala Desa Megamendung, ketua RT dan RW Desa Megamendung, serta masyarakat sekitar. Sambutan pertama disampaikan oleh Kepala Desa Megamendung, Duduh Manduh, beliau mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dedikasi tim PKM. Sementara Ketua IPSM Kabupaten Bogor, Sopiah, memberikan apresiasi terhadap usaha mahasiswa IPB dalam mengubah stigma negatif masyarakat.



Ketua tim PKM Mentalization Incubator, Mita Nur Fitri, memaparkan hasil kegiatan yang telah dilakukan. Beliau menyampaikan bahwa program ini berhasil meningkatkan kemandirian penyandang disabilitas mental dengan pendekatan humanis, ekonomi, dan seni. Acara ditutup dengan pemberian cinderamata kepada Dinas Sosial Kabupaten Bogor dan Yayasan Silih Asih Megamendung. Harapannya, program ini dapat berkelanjutan dan diterapkan oleh berbagai lembaga sosial untuk mendukung rehabilitasi penyandang disabilitas mental.



Nani Rohaeni selaku Ketua Yayasan Silih Asih Megamendung, dengan penuh rasa syukur, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas cinderamata yang telah ia terima. Kejutan ini sangat berarti bagi kami dan memberikan semangat baru untuk terus melanjutkan misi yayasan.
Kami berharap bahwa program-program yang telah kami jalankan untuk mendukung rehabilitasi penyandang disabilitas mental dapat terus berkembang. Dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, kami yakin dapat memberikan dampak positif yang lebih besar lagi bagi mereka yang membutuhkan. Pungkasnya.
Reporter: Nuy
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.