SBB | Beberapa pegawai honorer di lingkup kesehatan Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) melaporkan bahwa hingga saat ini, gaji mereka belum dibayarkan selama empat bulan.
Permasalahan ini mencuat pada Jumat, 14 Maret 2025, ketika sejumlah honorer yang enggan menyebutkan nama mereka menyampaikan keluhan tentang situasi keuangan yang mereka hadapi.
Dalam pengakuan mereka, honorer tersebut menuturkan, “Selama beberapa bulan di tahun 2025 ini, kami belum menerima gaji, entah apa alasannya.
” Hal ini mengindikasikan bahwa tidak hanya tingkat kesejahteraan mereka yang terancam, tetapi juga kebutuhan keluarga. “Kami semua sudah berkeluarga, jadi bukan sekadar bekerja tanpa bayaran,” tambah salah satu honorer.
Mereka mengharapkan pemerintah daerah, khususnya PK Bupati dan Wakil Bupati SBB, untuk segera menyikapi isu ini demi kesejahteraan para honorer.
Banyak honorer merasa tidak mendapatkan penjelasan yang memadai terkait keterlambatan pembayaran gaji mereka. Bahkan, terdapat informasi yang beredar di kalangan ASN bahwa gaji mereka akan dibayarkan pada bulan Maret, namun sampai saat ini masih belum ada realisasi.
“Kami juga mendengar kabar akan dibayarkan pada bulan Oktober, tetapi ini sudah terlalu lama,” ungkap mereka dengan nada frustasi.
Reporter: Fauzan Palisoa