BOGOR | Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Bogor menyatakan dukungan terhadap tema yang diusung Ikatan Wartawan Online (IWO) Bogor Raya pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13, yakni “Membangun Kesadaran Lingkungan di Era Digital.”
Peringatan HUT IWO ke-13 ini digelar di Gedung Serbaguna 1, Kompleks Pemda Kabupaten Bogor, Cibinong, pada Jumat (8/8/2025). Acara tersebut turut dihadiri Ketua Umum dan Sekjen Pengurus Pusat IWO, anggota DPRD Jabar Fraksi Gerindra H. Ricky Kurniawan, para pegiat lingkungan, serta aktivis dari berbagai kalangan.
Ketua PPDI Kabupaten Bogor, Iwan, menyampaikan apresiasinya atas peran IWO dalam membangun kesadaran publik, khususnya di bidang lingkungan dan transformasi digital.
“Pertama-tama, izinkan saya mengucapkan selamat Hari Jadi IWO ke‑13. Sukses selalu, semakin solid, kreatif, profesional, dan inspiratif, khususnya dalam ranah digital dan untuk seluruh desa kita tercinta,” ucap Iwan.
Sinergi Membangun Desa Lestari dan Informatif
Iwan menegaskan bahwa isu lingkungan dan digitalisasi tidak dapat diselesaikan secara sektoral, melainkan membutuhkan kolaborasi lintas struktur dan peran.
“Sinkronisasi ini selaras dengan visi pembangunan Kabupaten Bogor: Maju, Sejahtera, Istimewa, dan Gemilang Berlandaskan Iman dan Taqwa,” ujarnya.
Menurutnya, IWO sebagai media online memiliki peran vital sebagai narator kesadaran publik, sementara PPDI hadir sebagai pelaksana kebijakan dan inovator di tingkat lokal.
“Bersama, kita membangun desa digital yang berwawasan lingkungan, tempat informasi benar dan edukasi ekologi tumbuh bersama masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya data desa yang akurat dalam mendukung narasi media, serta peran media independen dalam memperkuat kebijakan publik.
“Kami percaya, narasi yang kuat ditopang oleh data faktual dari desa. Sebaliknya, kebijakan yang baik perlu didorong oleh suara media yang independen dan konstruktif,” tambah Iwan.
Ia berharap momentum HUT ke‑13 IWO ini menjadi titik awal untuk mempererat sinergi antara media dan desa, membentuk masyarakat yang lebih cerdas, serta menciptakan kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
“Perangkat desa siap menjadi jembatan antara kebijakan dan masyarakat. Media akan lebih kuat dengan dukungan data dan inovasi dari lapangan. Sementara pemerintah daerah makin kokoh dengan kebijakan yang berbasis digital, inklusif, dan lestari,” pungkasnya.
Reporter: Robi
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.