Puncak Cisarua | Proses pembongkaran wahana wisata Hibisc Fantasy Puncak di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, hampir mencapai tahap akhir.
Dengan target penyelesaian pada Sabtu, 22 Maret 2025, satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Jawa Barat menekankan bahwa tidak akan ada perpanjangan waktu lagi setelah mengalami penundaan dari jadwal semula pada 18 Maret 2025.
Kepala Satpol PP Jawa Barat, Ade Afriandi, mengungkapkan bahwa proses pembongkaran ini dilakukan melalui koordinasi dengan pengacara pihak perusahaan.
“Hari ini kami bersama pihak perusahaan menjalankan pembongkaran sesuai kesepakatan,” ujarnya pada Jumat, 21 Maret 2025.
Saat ini, sekitar 90 persen dari bangunan dan wahana yang ada telah dibongkar, sementara beberapa struktur utama masih dalam tahap pelepasan material.
Setelah proses pembongkaran rampung, lahan eks Hibisc Fantasy Puncak akan dikembalikan ke fungsi awalnya sebagai perkebunan teh, sesuai dengan statusnya sebagai hak guna usaha (HGU) milik PTPN.
Direksi PTPN juga telah menyatakan komitmen untuk kembali menanam teh di area tersebut. Dalam upaya pemulihan lingkungan, penanaman pohon keras seperti mahoni, suren, dan akasia juga telah dilakukan dalam sepuluh hari terakhir.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan kawasan ini akan menjadi ruang terbuka hijau setelah seluruh proses pembongkaran selesai.
Reporter: Chenk
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.