Megamendung | Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jawa Barat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Rakyat Nawasena menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengurus di Hotel Bale Arimbi, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, pada Selasa malam, 1 Juli 2025. Rakor ini mengangkat tema “Penguatan Sumber Daya Pengurus yang Handal dan Profesional dalam Menjalankan Tugas Profesi dan Kelembagaan.”
Kegiatan ini menjadi forum strategis dalam memperkuat struktur kelembagaan dan meningkatkan profesionalisme kader hukum, khususnya di wilayah Jawa Barat. Tak hanya dihadiri pengurus daerah, Rakor juga diwarnai kehadiran perwakilan dari sejumlah provinsi seperti Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Yogyakarta, Riau, hingga Semarang. Kehadiran budayawan dan seniman turut menyemarakkan suasana yang penuh kebersamaan.
Ketua Panitia, Sutisna, dalam laporannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi sukarela dari para anggota serta inisiatif dari H. Dede Supardi, yang memungkinkan terselenggaranya acara ini. Ia menekankan bahwa tema Rakor menjadi sangat relevan dalam menjawab tantangan keorganisasian dan kebutuhan akan pengurus yang tangguh di tengah dinamika masyarakat hukum yang terus berkembang.
Mewakili Ketua DPD LBH Rakyat Nawasena Jawa Barat, Muhsin, S.IP., menyampaikan sambutan dan penghargaan atas kehadiran para tamu undangan dari berbagai daerah. Ia menegaskan bahwa Rakor ini merupakan bagian dari konsolidasi nasional menuju organisasi yang lebih solid, responsif, dan berpihak pada keadilan.
Acara puncak sekaligus pembukaan Rakor dilakukan oleh Koordinator DPD LBH Rakyat Nawasena Jawa Barat, H. Dede Supardi, S.H., M.H. Dalam sambutannya, ia menyatakan secara resmi membuka Rapat Koordinasi DPD LBH Rakyat Nawasena Jawa Barat.
“Sebagian dari kita mungkin belum tahu persis apa itu Nawasena, apa itu ‘kata hukum’. Maka izinkan saya menyampaikan satu cerita dan memberikan uji kelayakan langsung terkait fisiologi hukum, sebagai tahap analisis awal bagi rekan-rekan calon pengurus DPD,” ujar H. Dede Supardi di hadapan peserta.
Ia menegaskan bahwa Rakor ini bukanlah sekadar seremoni, melainkan momentum penting untuk membuktikan komitmen dan kesiapan pengurus dalam menegakkan supremasi hukum secara tulus dan konsisten.
“Negara kita saat ini sedang tidak baik-baik saja dalam hal penegakan hukum. Maka menjadi kewajiban kita bersama, seluruh komponen dalam LBH ini, untuk mendorong perubahan dan perbaikan demi pendidikan dan penegakan hukum yang lebih adil dan bermartabat,” tegasnya.
Mengakhiri sambutan, ia meminta moderator untuk segera membagikan materi awal sebagai bekal penguatan pemahaman peserta.
Rakor ditutup dengan semangat tinggi dan harapan besar agar LBH Rakyat Nawasena Jawa Barat ke depan mampu menjadi kekuatan utama dalam memperjuangkan keadilan hukum yang berpihak pada rakyat.
Reporter: Mang Uka
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.