Palapatvnews | Cisarua, Dalam situasi konflik penghadangan aparat gabungan yang mengeksekusi bangunan liar di sepanjang jalur puncak, yang berlangsung Senin pagi, (24/7/24), banyak para pedagang yang histeris berteriak tidak menerima tempat usaha mereka di bongkar. Penghadangan ini terjadi ketika aparat gabungan mulai menertibkan bangunan-bangunan liar yang berdiri tanpa izin sepanjang jalur tersebut.
Para pedagang menunjukkan reaksi yang penuh emosi ketika tempat usaha mereka dirobohkan oleh aparat gabungan. Banyak dari mereka yang mengandalkan kios-kios tersebut sebagai sumber utama pendapatan mereka. Teriakan dan protes keras mewarnai aksi penertiban ini, menunjukkan betapa pentingnya kios-kios tersebut bagi kehidupan ekonomi mereka.
Di tengah situasi yang memanas, Danramil Cisarua Mayor Inf TB Eka Purnama, S.I.P,. M.M, berusaha menenangkan para pedagang yang kiosnya di bongkar. Beliau berupaya memberikan pemahaman kepada para pedagang tentang alasan di balik penertiban ini dan pentingnya menegakkan hukum serta ketertiban di wilayah tersebut. Upaya ini diharapkan dapat meredakan ketegangan dan menemukan solusi terbaik bagi semua pihak yang terlibat.
Konflik seperti ini menunjukkan kompleksitas dalam penegakan hukum yang bersinggungan langsung dengan kepentingan masyarakat. Diperlukan komunikasi yang baik dan pendekatan yang humanis untuk menyelesaikan konflik tanpa menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Sumber: Koramil 0621-10/ Cisarua Megamendung
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.