Dramaga | Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Neglasari, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, menggelar acara syukuran sebagai tanda selesainya renovasi bangunan serta persiapan launching resmi yang akan dilaksanakan pada 21 Agustus 2025 mendatang. Acara syukuran ini dihadiri oleh Camat Dramaga, Atep Atep S. Sumaryo, SH, MH, Kepala Desa Neglasari, Yayan Mulyana, serta Ketua Yayasan Lentera Riyadul Hikmah dan Penanggung Jawab SPPG Neglasari, Ape Harjani, dan tokoh masyarakat.
Camat Dramaga Atep S Sumaryo, SH. MH menegaskan bahwa SPPG Neglasari diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, terutama dalam peningkatan gizi anak-anak sekolah serta pemberdayaan masyarakat lokal. “Mudah-mudahan pihak yayasan, kalau memerlukan pisang atau bahan pangan lainnya, bisa membelinya dari warga sekitar yang menanam. Dengan begitu, keberadaan SPPG tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Atep.



Kepala Desa Neglasari, Yayan Mulyana, menyampaikan optimismenya. “Semoga SPPG ini sukses dan bisa menjadi tolak ukur bagi desa-desa lain di Kecamatan Dramaga. Apalagi, SPPG di Desa Neglasari ini merupakan yang pertama berdiri,” tegasnya.
SPPG Neglasari merupakan hasil kerja sama Yayasan Lentera dengan Badan Gizi Nasional. Menurut Ape Harjani, penanggung jawab SPPG, layanan gizi ini akan menjangkau sekitar 3.000 siswa dari delapan sekolah di wilayah Desa Neglasari, mulai dari SD Negeri 1 Neglasari hingga SMP dan SMK Yapahi. Selain itu, SPPG juga membuka lapangan kerja baru dengan melibatkan 47 tenaga kerja lokal, serta tiga petugas gizi dari Badan Gizi Nasional.
Ape Harjani menegaskan bahwa SPPG akan mengutamakan penggunaan bahan baku dari wilayah setempat untuk meningkatkan perekonomian warga. “Dalam pengadaan bahan baku, sebisa mungkin kita memprioritaskan dari wilayah sekitar. Menu harian akan ditentukan oleh petugas gizi agar tetap sesuai dengan standar kesehatan,” jelasnya.
Kehadiran SPPG Neglasari bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi siswa, tetapi juga untuk:
- Meningkatkan kesehatan generasi muda melalui pola makan yang sehat.
- Memberikan edukasi gizi kepada masyarakat.
- Mendorong kemandirian pangan lokal.
- Membuka lapangan kerja baru dan memperkuat ekonomi warga sekitar.
Dengan berdirinya SPPG Neglasari, masyarakat setempat optimistis akan adanya peningkatan kesehatan anak-anak sekolah sekaligus penguatan ekonomi berbasis lokal. Ke depan, SPPG Neglasari diharapkan menjadi model pelayanan gizi terpadu yang dapat dicontoh oleh desa maupun lembaga lain di wilayah Kabupaten Bogor.
Reporter: Jemi Kurniawan
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.