Sukabumi | Sungguh ironi dan miris, kondisi bangunan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Babakan Sukamanah, di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, kondisinya memprihatinkan rusak parah.
Kepala Sekolah SDN Babakan Sukamanah, Badru Salam, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi bangunan sekolah yang semakin memprihatinkan.
Sejak belasan tahun sekolah ini mengalami banyak kerusakan pada ruang belajar hingga kekurangan fasilitas dasar. Hal ini tentunya membuat kurang nyaman bagi para siswa saat melaksanakan kegiatan belajar.
“Dari tujuh ruang belajar yang digunakan, empat dibangun tahun 2007-2008 dan terakhir direhab tahun 2013. Tiga lainnya dibangun tahun 2012, tapi semuanya kini kondisinya sudah rusak, terutama bagian atap, kusen, dan lantai,” ungkap Badru Salam.
Lanjut kata Badru, lebih memprihatinkan lagi, sekolah dengan jumlah siswa mencapai 230 orang itu tidak memiliki toilet (WC). Para siswa terpaksa menggunakan sungai atau rumah warga sekitar untuk buang air, terutama saat musim hujan.
“Air ada, kami bisa gali sumur, tapi bangunan WC-nya tidak ada. Ini sangat mendesak, karena menyangkut kesehatan dan kenyamanan siswa,” lanjutnya.
Fasilitas belajar pun sangat terbatas. Banyak kursi dan meja sudah tidak layak pakai. Beberapa siswa belajar di lantai beralaskan karpet pinjaman dari masjid, karena tidak ada tempat duduk yang memadai.
“Kelas 2 kami tempatkan di ruang tertentu karena tidak cukup mebel. Bahkan satu kursi digunakan tanpa meja. Kelas lain juga kondisinya sama, hanya lantainya sudah tidak layak diberi karpet,” terang Badru.
Pihak sekolah, kata Badru Salam, telah berulang kali mengajukan proposal ke dinas terkait, namun belum mendapat tanggapan atau realisasi perbaikan hingga saat ini.

“Usaha dari pihak sekolah sudah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, tapi belum ada hasil. Kami harap tahun ini ada tindakan nyata dari pemerintah,” tegasnya.
Badru Salam berharap pemerintah daerah maupun provinsi segera turun tangan melakukan rehabilitasi total terhadap bangunan sekolah, termasuk pembangunan ruang kelas baru dan WC.
“Kami mohon dengan sangat, kepada Bupati maupun Gubernur, agar segera merespons. Kalau tidak segera diperbaiki, kami khawatir musim hujan nanti akan membawa risiko besar bagi keselamatan siswa dan guru,” pungkasnya.
Reporter: Ade Saeful
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.