SBB | Saat ini, sejumlah pegawai honorer di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) tengah menghadapi situasi yang sangat sulit. Sudah lebih dari empat bulan, gaji mereka belum dibayarkan.
Hal ini mengundang keprihatinan yang mendalam, terutama bagi mereka yang bergantung pada penghasilan ini untuk kehidupan sehari-hari.
Kami mendengar ungkapan dari seorang aktivis, Karmin, SH, yang menyerukan perhatian serius dari pemerintah. Beliau menyatakan bahwa kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut.
Bagi pegawai honorer, gaji yang tertunda berimplikasi langsung terhadap kebutuhan dasar mereka. Apalagi bagi mereka yang sudah berkeluarga, tekanan finansial semakin berat.
Karmin juga menegaskan betapa pentingnya intervensi dari Bupati dan Wakil Bupati SBB. Mereka diharapkan untuk tidak tinggal diam dalam mengatasi permasalahan ini.
Kesejahteraan para pegawai honorer seharusnya menjadi prioritas, dan sudah saatnya langkah konkret diambil untuk memastikan mereka merasakan kepastian dalam hal pembayaran gaji.
Kami berharap pihak pemerintah segera bertindak agar situasi ini bisa segera teratasi dan pegawai honorer dapat kembali fokus pada tanggung jawab mereka.
Reporter: Fauzan Palisoa