Puncak Cisarua | Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan video viral melalui media sosial WhatsApp yang menunjukkan seorang ustad mengalami intimidasi yang berdomisili di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua Bogor.
Kejadian tersebut terjadi saat pembongkaran wisata Hibisc Fantasi Puncak yang dilaksanakan oleh Gubernur Jawa Barat. Situasi yang mencekam ini menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen dan warga setempat.
Dalam video yang viral tersebut, terlihat bahwa ustad yang juga sebagai imam masjid Al ikhlas menghadapi intimidasi dari orang tak dikenal.
Menyikapi hal ini, korban intimidasi didampingi oleh KWP dan Ketua AMBS melakukan laporan ke Polsek Cisarua, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
Mereka berharap agar pihak kepolisian dapat menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Intimidasi terhadap individu, terutama yang memiliki pengaruh seperti ustad, sangat meresahkan masyarakat. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar.
Pihak berwenang diharapkan segera mengambil tindakan serius agar kejadian ini ditindaklanjuti dan para pelaku dapat diadili. Dengan penegakan hukum yang tegas, harapannya ketenangan dan rasa aman di masyarakat dapat terjaga.
