Cisarua | Respon cepat anggota Polsek Cisarua dalam menanggapi keluhan warga soal kemacetan di titik-titik perempatan dan pertigaan mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Kemacetan tersebut kerap disebabkan oleh kehadiran ‘Pak Ogah’ atau pengatur lalu lintas liar yang beroperasi tanpa izin dan kerap membuat situasi lalu lintas justru semakin semrawut.
Salah satu tokoh masyarakat yang juga dikenal sebagai aktivis lingkungan dan sosial di kawasan Puncak, Joe Salim, menyebut langkah cepat pihak kepolisian merupakan bentuk kehadiran negara yang dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami, warga Puncak, sudah cukup lama dibuat resah dengan keberadaan ‘Pak Ogah’ yang tidak hanya menyebabkan kemacetan, tapi juga kerap bertindak seenaknya di jalan raya. Ada yang meminta uang secara paksa, bahkan mengatur lalu lintas sesuka hati tanpa memperhatikan keselamatan pengendara,” ungkap Joe.
Menurutnya, keberadaan pengatur lalu lintas liar tersebut tidak hanya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, tapi juga menimbulkan potensi konflik dengan warga maupun wisatawan. Joe juga menegaskan pentingnya keterlibatan aktif aparat dalam menjaga ketertiban dan kenyamanan ruang publik.
“Respon cepat dari anggota Polsek Cisarua patut diapresiasi. Ini adalah bentuk pelayanan publik yang nyata. Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilakukan, menjadi bagian dari sistem pengawasan yang berkelanjutan,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Cisarua KOMPOL Eddy Santosa, S.Pd., M.H., menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan di titik-titik rawan kemacetan, serta menertibkan praktik-praktik yang tidak sesuai aturan di lapangan.
“Kami akan terus bergerak cepat merespons laporan masyarakat. Keberadaan ‘Pak Ogah’ sudah jadi perhatian kami, dan kami pastikan akan melakukan penindakan bila ditemukan tindakan yang meresahkan,” ujarnya.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan arus lalu lintas yang lebih tertib dan aman, terutama di kawasan wisata yang menjadi jalur vital penghubung antara Bogor,Cianjur, dan Bandung.
Redaksi
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.
Subscribe to my channel
