Kolaka Utara | Pada hari Rabu, 26 Februari, puluhan warga Batu Putih turun ke jalan untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap aktivitas pertambangan di Kecamatan Batu Putih.
Dalam aksi yang berlangsung di halaman Polres dan DPRD Kolaka Utara, banyak yang menyampaikan aspirasi mereka mengenai dampak positif pertambangan bagi perekonomian lokal.
Pertambangan sebagai Sumber Kehidupan

Askari, salah satu orator dalam aksi tersebut, mengungkapkan bahwa tambang merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat Batu Putih.
Ia menegaskan, “Kita harus realistis! Tambang membuka peluang kerja bagi masyarakat, menggerakkan ekonomi, dan membawa kemajuan bagi desa-desa kita.”
Pernyataan ini mencerminkan harapan masyarakat yang mengandalkan sektor pertambangan, baik sebagai pekerja maupun melalui usaha kecil di sekitar lokasi tambang.
Pentingnya Tata Kelola Berkelanjutan
Masyarakat Batu Putih berharap agar aktivitas pertambangan tetap dilanjutkan dengan tata kelola yang baik dan berkelanjutan. Selain itu, berdasarkan hasil patroli Polres Kolaka Utara, tidak ditemukan aktivitas pertambangan ilegal oleh PT. Kasmar Tiar Raya (KTR).
Askari menjelaskan, “Dari hasil patroli, PT. KTR masih melakukan aktivitas pertambangan di dalam wilayah izin yang sah.
“Warga Batu Putih juga menyatakan rasa syukur mereka karena pertambangan telah membantu meningkatkan taraf hidup mereka dan mempertanyakan demonstrasi yang menolak aktivitas tersebut.
“Masyarakat mana yang kalian wakili? Kami jelas warga Batu Putih dan sangat bersyukur dengan adanya pertambangan di daerah kami,” tutupnya.
Reporter: Musriadi