Cisarua — Karena kondisi jalan lingkungan yang rusak parah dan kerap dikeluhkan warga, masyarakat RT 03 RW 14 Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, akhirnya berinisiatif melakukan perbaikan secara mandiri melalui kegiatan gotong royong yang di mulai sejak 20 September 2025 lalu.
Menurut informasi warga setempat, beberapa pengguna jalan bahkan sempat mengalami kecelakaan akibat kondisi jalan yang rusak dan licin, terutama saat musim hujan.
Perbaikan jalan ini dilakukan tanpa bantuan dana dari pemerintah maupun pihak luar, melainkan sepenuhnya menggunakan anggaran swadaya masyarakat. Salah satu warga, Fajar, menjadi orang pertama yang mengawali aksi kepedulian tersebut dengan menyumbangkan satu truk pasir. Semangat Fajar kemudian diikuti warga lain yang turut menyumbangkan semen, batu, serta bahan bangunan lainnya. Dari hasil iuran dan sumbangan sukarela tersebut, terkumpul dana sebesar Rp 22.450.000.

Dengan alat sederhana dan bahan seadanya, warga bersama-sama melakukan pengecoran jalan, meratakan permukaan yang berlubang, serta memperkuat sisi jalan yang mulai terkikis. Meski tidak didukung peralatan berat, semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan tampak jelas sejak awal kegiatan hingga hari Minggu, (5/10).
Warga lainnya, Gunawan, menuturkan bahwa langkah ini diambil karena kondisi jalan sudah tidak memungkinkan untuk dibiarkan lebih lama.



“Kami sudah sering menyampaikan keluhan soal jalan ini. Bahkan tiga kali dilakukan pengukuran oleh staf desa. Karena belum ada perbaikan, akhirnya kami sepakat bergotong royong memperbaikinya sendiri. Ini demi kenyamanan dan keselamatan bersama,” ujarnya.
Sementara, Kepala Desa Tugu Selatan, M. Eko Windiana, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif dan kekompakan warga yang telah bergotong royong memperbaiki jalan tersebut. Menurutnya, jalan di wilayah RT 03 RW 14 itu sebenarnya sudah masuk dalam usulan pembangunan desa untuk tahun anggaran 2026.
“Kami sangat mengapresiasi semangat warga. Jalan itu memang sudah dalam pengajuan pihak desa untuk program tahun 2026. Namun dengan adanya kegiatan swadaya ini, besar kemungkinan alokasi anggarannya nanti akan diprioritaskan ke lokasi lain yang kondisinya juga mendesak,” ujar Eko saat menghadiri reses anggota DPRD Kabupaten Bogor di Aula Kecamatan Cisarua, Senin (6/10/2025).
Jalan lingkungan tersebut merupakan akses utama warga menuju sekolah, tempat kerja, dan pusat kegiatan ekonomi. Warga berharap setelah perbaikan selesai, jalan ini dapat kembali nyaman dan aman untuk dilalui, serta menjadi contoh bahwa semangat gotong royong masih menjadi kekuatan utama masyarakat dalam membangun lingkungannya.
Reporter: Kang Nuy
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.