Cisarua | Polemik di media sosial terkait kegiatan Rebo Wekasan di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, sempat menyita perhatian publik. Saat itu, Ketua MUI Kecamatan Cisarua, KH Rahmat, ikut memeriahkan acara dengan menunggang kuda. Namun, aksi tersebut menuai komentar tak pantas dari seorang oknum yang mengaku sebagai cucu Habib Umar al-Attas.
Komentar bernuansa sindiran itu memicu beragam reaksi, terutama dari para murid dan pecinta Abah KH Rahmat. Sejumlah pihak menilai pernyataan tersebut tidak pantas, karena terkesan merendahkan tradisi dan kehormatan ulama.
Di tengah sorotan publik, pesan moral kemudian mengemuka pada pertemuan di rumah kediaman Abah KH Rahmat Jum’at pagi. Banyak tokoh mengingatkan bahwa kemuliaan seseorang tidak hanya ditentukan oleh nasab atau keturunan, melainkan oleh ilmu, adab, dan akhlak. Hal ini selaras dengan wasiat Rasulullah SAW kepada Sayyidina Ali: “Syaraful mar’i bil ‘ilmi wal adab” (kemuliaan manusia terletak pada ilmu dan adab).



Tak lama berselang, oknum yang sebelumnya mengaku cucu Habib tersebut akhirnya menyampaikan permohonan maaf terbuka. Dalam sebuah video pernyataannya, ia mengaku menulis komentar dalam kondisi emosi dan pikiran kalut.
“Dengan segala kerendahan hati, saya yang sebelumnya sempat mengaku sebagai cucu Habib, memohon ridho dan maaf yang sebesar-besarnya kepada para pecinta Abah, para murid Abah, serta semua pihak yang mungkin merasa terganggu dengan sikap dan komentar saya sebelumnya. Saya akui hal tersebut terjadi karena saya sedang tidak tenang, ada masalah keluarga, dan pikiran kalut. Untuk itu, saya menyesal dan dengan tulus meminta maaf,” ucapnya dalam sebuah video berdurasi 1 menit 47 detik.
Ia berharap semua pihak dapat memaafkan serta meridhoi dirinya, dan menutup pernyataan dengan doa agar Allah SWT melapangkan hati dan memberikan keberkahan bagi semua.
Polemik ini diharapkan menjadi pelajaran bersama bahwa menghormati ulama, menjaga adab dalam bermedia sosial, serta mengedepankan akhlak jauh lebih penting dibanding perdebatan tentang nasab maupun status sosial.
Reporter: Kang Nuy
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.