Palapatvnews | Sukabumi, Adanya keterangan dari lingkungan sekolah SDN 2 Palabuhanratu yang disaksikan Wakil Ketua DPW provinsi Jawa Barat. Lembaga Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) saat itu ada yang saya saksikan pembicaraan pada saat berbicaranya mengenai bantuan kemanusiaan untuk ke Palestina nominalnya disebutkan 3 juta rupiah lebih.
Lembaga KAKI telusuri berbeda dari uang yang di transfer langsung ke rekening Disdik Kabupaten Sukabumi oleh kepsek SDN 2 Palabuhanratu Dodi Setiabudi, S.Pd dan ada bukti yang kami pegangi tertera 2 juta rupiah saja yang sampai ke rekening Disdik Kabupaten Sukabumi sedangkan sisanya jelas raib diduga oleh kepsek SDN 2 Palabuhanratu,”tandasnya.
Adanya pengaduan dari masyarakat ini sampai ke meja redaksi Palapa TV news, maka didampingi awak media dari Lembaga Komite Anti Korupsi Indonesia DPW Jawa Barat melakukan konfirmasi kepada Dodi Setiabudi, S.Pd kepala sekolah SDN 2 Palabuhanratu hari ini kamis tanggal 21 maret 2024 yang mengatakan, mengenai bantuan untuk Palestina memang benar saya minta ke Bendahara Rp.3.168.000,- untuk bantuan kemanusiaan Palestina lalu saya transfer ke rekening Disdik Kabupaten Sukabumi Rp.2.000.000,-betul adanya,”jelas Dodi.
Hasil konfirmasi tersebut untuk bahan pemberitaan kami agar berimbang maka hasil konfirmasi tersebut ditanggapi oleh Lembaga Komite Anti Korupsi Indonesia DPW Jawa Barat yang menyayangkan sikap perbuatan melawan hukum dari kepsek SDN 2 Palabuhanratu karena jelas mengakui adanya korupsi dana bantuan kemanusiaan Palestina sebesar 1 juta lebih, maka ini alat bukti untuk kami proses perbuatan melawan hukum kepsek SDN 2 Palabuhanratu sampai ke meja hijau,”pungkasnya.
Reporter: R Iyan Sapta Nurdiansyah, SEÂ