Bogor | Proyek pembangunan jalan lingkungan di Kampung Silih Asih RW 02, Desa Parakan, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, menuai kritik dari warga setempat. Pasalnya, proyek yang sudah berjalan sejak beberapa hari lalu itu diduga tidak dilengkapi dengan papan informasi anggaran, yang merupakan elemen wajib dalam setiap proyek yang menggunakan dana pemerintah.
Sejumlah warga mengaku tidak mengetahui sumber dana maupun besaran anggaran yang digunakan dalam pembangunan jalan tersebut. Ketiadaan papan informasi dianggap sebagai bentuk ketidaktransparanan pihak pelaksana.
“Kita sebagai warga hanya melihat pengerjaannya sudah berjalan, tapi tidak tahu itu dari dana desa, bantuan provinsi, atau yang lainnya. Tidak ada papan informasi sama sekali,” ungkap seorang warga yang enggan disebut namanya, kepada palapatvnews.network saat di lokasi, Kamis, (17/07/25)
Ironisnya, papan informasi proyek baru dipasang setelah muncul pemberitaan di beberapa media lokal. Padahal, Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 beserta perubahannya dengan tegas mengatur bahwa setiap proyek pembangunan yang dibiayai oleh anggaran negara wajib memasang papan informasi sejak awal pelaksanaan. Informasi tersebut harus mencakup sumber dana, nilai proyek, nama pelaksana, dan waktu pengerjaan.
Lambannya pemasangan papan informasi tersebut menimbulkan dugaan bahwa Pemerintah Desa Parakan telah mengabaikan prinsip transparansi dan keterbukaan informasi publik. Kondisi ini dikhawatirkan membuka celah terjadinya penyimpangan dan mempersulit pengawasan dari masyarakat.
Saat dikonfirmasi, Ketua Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) menyebut proyek tersebut dimulai pada Jumat, 11 Juli 2025 lalu. Namun soal keterlambatan papan informasi, ia hanya memberikan penjelasan singkat.
“Papan informasi anggaran proyek sedang diambil,” ujarnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Pemerintah Desa Parakan belum memberikan pernyataan resmi. Warga berharap pihak terkait segera memberikan klarifikasi dan melakukan evaluasi agar proyek-proyek pembangunan ke depannya dapat dikelola secara lebih transparan dan akuntabel.
Reporter: Tim
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.