Palapatvnews | Rokan Hilir, Persoalan keuangan daerah sering kali menjadi perhatian publik, terutama terkait dengan keluhan yang sering muncul. Kabupaten Rokan Hilir juga mengalami ketidakstabilan keuangan daerah, yang menyebabkan keluhan-keluhan terkait masalah serupa tidak dapat dihindari.
Dalam kondisi seperti ini, dampak yang dirasakan oleh para pekerja pemerintah daerah seperti gaji honorer, TPP pegawai, dan kegiatan fisik terancam tidak selesai. Semakin berkurangnya waktu semakin memperbesar kekhawatiran terhadap pihak terkait. Namun, sayangnya, BPKAD Rohil tidak memberikan kejelasan terkait masalah ini ketika dikonfirmasi oleh publik.
Sebagai pejabat publik, seharusnya BPKAD Rohil memberikan penjelasan yang jelas tentang ruang lingkupnya. Namun, sampai saat ini, BPKAD masih bungkam terkait masalah ini. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rohil, Suwandi S. Os, mengungkapkan bahwa dalam ruang lingkupnya, para honorer telah menerima gaji yang dibayarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir selama 2 bulan, yaitu November dan Desember.
Suwandi juga menyebut bahwa hal ini dapat terjadi berkat kebijakan dari Bapak Afrizal Sintong, pemimpin Daerah Kabupaten Rokan Hilir. Namun, terkait dengan TPP, yang telah dibayarkan selama 1 bulan, masih ada proses pencairan selama 3 bulan ke depan.
Demikianlah keterangan dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Rokan Hilir, Suwandi S. Os. Meskipun masih ada beberapa masalah terkait keuangan daerah, setidaknya para honorer telah mendapatkan gaji selama 2 bulan berkat kebijakan pemimpin daerah. Harapannya, masalah TPP juga dapat segera diselesaikan agar tidak menimbulkan ketidakpastian bagi para pegawai.
Demikianlah informasi terbaru terkait dengan pembayaran gaji honorer di Dinas Lingkungan Hidup Rohil. Semoga masalah keuangan daerah dapat segera diatasi dan para pegawai dapat menerima gaji dengan lancar.
Reporter: Handoko
Editor: Nuy