Jakarta | Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha memimpin langsung apel gelar pasukan dalam rangka mengecek kesiapan pengamanan peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Apel tersebut digelar di Lapangan Hitam Mako Paspampres, Rabu (6/8/2025), untuk memastikan seluruh unsur pengamanan berada dalam kondisi prima, baik dari sisi fisik, teknis, maupun moril.
Apel gelar pasukan ini menjadi bagian dari sistem pengendalian utama Paspampres guna menilai kesiapan personel, perlengkapan, dan Alutsista secara menyeluruh. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momen pemantapan serta pembentukan kesadaran kolektif bahwa pengamanan HUT RI merupakan tugas strategis yang menyangkut kehormatan negara di mata dunia.
Seluruh Alutsista Paspampres, termasuk kendaraan taktis, kendaraan khusus, peralatan khusus (Almatsus), serta para pengawaknya turut diperiksa secara detail oleh Danpaspampres. Adapun personel yang terlibat mencakup seluruh grup Paspampres, Batalyon Pengawal Protokoler Kenegaraan, Batalyon Kavaleri, Tim Khusus Penjinak Bahan Peledak dan Nuklir-Biologi-Kimia (Nubika), unsur medis, komunikasi, dan intelijen.
Dalam amanatnya, Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha menegaskan bahwa peringatan HUT RI adalah agenda kenegaraan dengan tingkat kompleksitas tinggi karena dihadiri langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden, para tamu negara, serta pejabat tinggi lainnya. “Agenda nasional yang berisiko tinggi ini menuntut Paspampres bertugas secara profesional namun tetap humanis. Prinsip Zero Mistake harus menjadi pedoman, karena tidak ada ruang sedikit pun untuk kelengahan—kesalahan sekecil apa pun dapat berdampak nasional dan mencederai marwah bangsa,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya penguasaan medan, pemetaan titik-titik krusial, serta kesiapan menghadapi berbagai potensi ancaman dengan respons cepat dan terukur. Disiplin terhadap SOP, pengecekan berlapis oleh para komandan satuan, dan pemahaman menyeluruh terhadap tugas menjadi faktor utama keberhasilan misi pengamanan.
Alumnus Akmil 1997 yang juga pernah menjabat sebagai Danseskoad ke-42 ini mengingatkan pentingnya sinergi antar satuan dalam pelaksanaan pengamanan terbuka maupun tertutup. Selain itu, ia mengajak seluruh prajurit untuk selalu memanjatkan doa dalam setiap penugasan, karena spiritualitas adalah bagian dari kekuatan moral prajurit.
Sebagaimana diketahui, rangkaian prosesi HUT RI ke-80—mulai dari upacara pengibaran dan penurunan bendera di Istana Negara, kirab budaya, pertemuan kenegaraan, hingga kehadiran tokoh-tokoh penting—berada dalam lingkup pengamanan Paspampres.
Dengan latihan intensif, disiplin tinggi, dan profesionalitas yang telah terbangun, Danpaspampres meyakini seluruh tugas pengamanan dapat dilaksanakan secara optimal. Paspampres adalah garda terdepan pengamanan VVIP yang tidak hanya menjaga keselamatan, tetapi juga kehormatan bangsa.
Melalui apel gelar pasukan ini, Paspampres menegaskan kesiapan dan tekadnya untuk memastikan seluruh rangkaian peringatan HUT ke-80 RI berjalan aman, lancar, dan sukses.
Sumber: Pen Paspampres
Reporter: Herawati Nurlia
Eksplorasi konten lain dari Palapatvnews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.